Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap tim Ducati Lenovo, Enea Bastianini, menilai masa keemasan Marc Marquez (Repsol Honda) sudah berakhir dan tidak akan mudah meraih gelar juara dunia pada MotoGP 2023.
Tidak dapat dipungkiri bahwa Marquez merupakan salah satu pembalap sukses di kelas utama MotoGP.
Sejak kedatangannya pada tahun 2013, dia berhasil menunjukkan performa yang sangat luar biasa.
Pasalnya tidak butuh waktu lama bagi pembalap Spanyol untuk membuktikan kualitasnya dengan meraih gelar juara dunia di kelas utama.
Tidak hanya satu kali tetapi Marquez melakukannya dua kali berturut-turut sehingga banyak penggemar yang langsung mengidolainya.
Sempat gagal mempertahankan gelar pada tahun 2015, Marquez kembali membuat para rivalnya gigit jari selama empat tahun.
Selama periode 2016 sampai 2019, juara dunia MotoGP menjadi milik pembalap yang dijuluki The Baby Alien tersebut.
Namun, dalam tiga tahun terakhir, performanya benar-benar mengalami penurunan yang sangat signifikan.
Marquez gagal bersaing karena lebih sering menghabiskan waktu untuk melakukan pemulihan cedera.
Baca Juga: Sudah Bebas nih, Repsol Honda Rayakan Tahun Baru 2023 dengan Pamerkan Joan Mir
Hal tersebut berlangsung sampai tahun ini di mana Marquez harus absen selama enam balapan beruntun setelah memutuskan untuk melakukan operasi keempat pada tangannya.
Setelah melakukan comeback pada MotoGP Aragon 2022, penampilan Marquez mulai menunjukkan perubahan jika dibandingkan dengan awal musim.
Marquez bahkan berhasil mendapatkan kembali pole position yang sudah lama tidak dirasakan pada MotoGP Jepang.
The Baby Alien juga berhasil mendapatkan podium pertamanya tahun lalu setelah finis kedua pada MotoGP Australia.
Mantan pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini, melihat perkembangan yang ditunjukkan Marquez membuatnya bisa tampil trengginas tahun ini.
Akan tetapi, Bastianini tidak yakin bahwa Marquez bisa bersaing untuk mendapatkan gelar juara dunia melihat rivalitas yang sangat ketat seperti sekarang.
Di atas lintasan ada banyak sekali pembalap cepat, selain itu motor Honda juga masih jauh dari kata kompetitif.
"Selama bertahun-tahun dia menjadi referensi, tetapi sekarang levelnya telah meningkat, ada lebih banyak pembalap cepat," ucap Bastianini dikutip BolaSport.com dari Corsedimoto.
"Dia akan berjuang untuk gelar, dia akan pergi untuk itu, tetapi tidak akan semudah sebelumnya."
Baca Juga: Bos LCR Honda Ungkap Alasan Tim Tak Banyak Protes soal Padatnya Jadwal MotoGP 2023
Marquez sedari awal sudah mengatakan tidak banyak yang menjadikannya sebagai favorit juara dunia pada MotoGP 2023.
Tetapi, Marquez tidak akan menyerah begitu saja di mana dia sudah bertekad untuk masuk ke dalam persaingan meraih gelar juara dunia.
"Saya adalah Marc Marquez, Honda adalah Honda, dan di Repsol Honda kami wajib berjuang meraih gelar," ucap Marquez dikutip dari Motosan.
"Inilah niatnya, kemudian kita akan melihat apa yang terjadi."
Baca Juga: Kekasih Ungkap Kehidupan Rossi Setelah Pensiun dan Miliki Seorang Putri