Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda Liverpool, Graeme Souness, tetap yakin Manchester City bakal menjadi jawara Liga Inggris meski saat ini terpaut 7 poin di klasemen.
Manchester City sekarang terpaut tujuh poin dari Arsenal di tabel klasemen sementara Liga Inggris 2022-2023.
Hal ini terjadi setelah kedua tim memetik hasil berbeda pada pekan ke-18.
Manchester City cuma bisa meraup hasil imbang 1-1 melawan Everton di Etihad Stadium, Sabtu (31/12/2022) malam WIB.
The Citizens sebenarnya mampu unggul lebih dulu via tembakan Erling Haaland pada menit ke-24.
Namun, Everton berhasil menyamakan kedudukan di babak kedua, tepatnya pada menit ke-64, lewat Demarai Gray.
Di sisi lain, Arsenal berhasil mengatasi perlawanan tuan rumah Brighton & Hove Albion.
Baca Juga: Sebelum Resmi Gabung Al Nassr, Cristiano Ronaldo Nyaris Gabung Tim Antah Berantah
Bermain di Falmer Stadium, Minggu (1/1/2023), Arsenal menang 4-2 atas Brighton.
Dengan hasil ini, The Gunners kokoh di puncak klasemen dengan raihan 43 poin.
Adapun Man City tertahan di posisi kedua sambil mengantongi 36 angka.
Kendati demikian, Graeme Souness tetap percaya bahwa Man City bisa memangkas defisit poin tersebut dan menjadi juara.
Pasalnya, Graeme Souness menilai pasukan Pep Guardiola mempunyai mental juara.
Hal itu telah dibuktikan dengan keberhasilan Man City meraih empat trofi Prermier League dalam lima musim terakhir.
"Saya masih percaya bahwa Man City akan menangkap mereka," kata Souness seperti dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
Baca Juga: Keluh Kesah Antonio Conte Usai Tottenham Hotspur Dipermalukan Aston Villa di Kandang
"Saya pikir mereka akan terus berlari dan berakhir sebagai juara, menyalip Arsenal."
Selain itu, legenda Liverpool tersebut juga menilai permainan Arsenal tak terlalu impresif meski mampu menang atas Brighton.
"Di babak kedua mereka bertahan melawan Brighton," ucap Souness melanjutkan.
"Brighton melewati mereka dengan cukup mudah tadi malam, jadi itu akan menjadi perhatian ke depan."
"Di kepala saya, klise lama adalah satu pertandingan pada satu waktu, tetapi dengan 10 pertandingan, Anda tidak berpikir seperti itu."
"Anda melihat ke depan."
"Itu membawa tekanan tersendiri," tutur pria berusia 69 tahun itu menambahkan.