Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Direktur Kepelatihan Ganda Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Rexy Mainaky buka suara soal keputusan salah satu pemain ganda campurannya, Yap Cheng Wen yang meninggalkan pelatnas .
Cheng Wen memutuskan untuk keluar dari pelatnas, setelah gagal bersaing dan mengalami cedera bahu kiri yang berkepanjangan.
Pebulu tangkis yang saat ini menduduki peringkat ke-148 dunia tersebut, mengumumkan keluar dari BAM pada hari Sabtu (31/12/2022).
Sampai saat ini Cheng Wen belum memberitahu publik Malaysia, setelah keluar dari pelatnas apakah akan menempuh jalur profesional atau gantung raket.
Rexy Mainaky pun bukan suara soal kepergian Cheng Wen dari pelatnas, menurutnya BAM tidak akan menghalangi keputusan Cheng Wen.
Pasalnya, pelatih asal Indonesia itu menilai Cheng Wen lebih tahu keadaan yang dialami.
Cheng Wen mendapatkan cedera tersebut saat mengikuti turnamen Malaysia International Challenge 2022.
Saat itu Cheng Wen dipasangkan dengan Loo Bing Kun dan harus terhenti pada babak 16 besar, setelah dikalahkan sesama pasangan Malaysia, Fariz Zaim/Yap Rui Chen.
"Dia menjalani pemindaian magnetic magnetic resonance imaging (MRI) dan itu menunjukkan otot bahu kiri robek," ucap Rexy Mainaky dikutip BolaSport.com dari New Straits Times.
Sebelum memutuskan untuk keluar dari pelatnas BAM, diakui Rexy dia sudah lama menahan rasa sakit dari cedera tersebut.
Bahkan Cheng Wen sampai berpindah dari sektor ganda putri ke sektor ganda campuran.
Cheng Wen juga sudah menjelaskan pada Rexy, jika akan terus bermain jika mampu mengatasi cederanya.
Namun pada akhirnya hasil MRI menunjukkan bahwa cedera tersebut belum sepenuhnya sembuh.
"Dia sudah lama menderita cedera ini. Dia sudah menanggungnya saat beralih dari ganda putri ke kategori ganda campuran," ucap Rexy.
"Dia mengatakan kepada saya (sebelumnya) bahwa dia hanya akan terus bermain jika dia mampu mengatasinya."
"Hasil MRI terbaru adalah yang terakhir. Dia tidak ingin cedera itu mempengaruhi kesehatannya di kemudian hari, jadi dia menyerah."
"Akan sulit baginya untuk mendapatkan kembali wujudnya dan dengan bertambahnya usia, dia ingin mencari pilihan lain."
Cheng Wen sendiri termasuk salah satu pemain lama di pelatnas BAM, dia sudah mengabdi untuk timnas Malaysia selama 15 tahun.
Masa keemasan Cheng Wen terjadi pada periode 2018 sampai 2019 saat dia dipasangkan dengan Vivian Hoo di sektor ganda putri.
Pada tahun 2018 mereka berhasil mencapai empat final, dua diantaranya membuahkan gelar.
Dua gelar tersebut didapat Cheng Wen/Vivian Ho setelah memenangi Macau Open dan Bangladesh International Challenge.
Mundurnya Cheng Wen menambah deretan panjang pemain dan pelatih yang keluar dari BAM dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Nova Widianto Yakin Anak Asuhnya Bakal Ciptakan Kejutan pada Malaysia Open 2023