Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain tim bola voli putri Jakarta Pertamina Fastron, Yolla Yuliana menyebut Proliga 2023 akan berjalan lebih panas dari tahun sebelumnya.
Bagi pecinta bola voli tentu sudah tidak asing lagi dengan nama Yolla, selain menyajikan permainan apik di lapangan dia juga aktif di media sosial.
Sebelum memutuskan bergabung dengan tim Jakarta Pertamina Fastron, Yolla pernah memperkuat BJB Tandamata.
Di BJB Tandamata Yolla berhasil meraih gelar juara Proliga 2022, dan menjadi salah satu pemain yang sering jadi sorotan.
Menjelang bergulirnya Proliga 2023 mulai 5 Januari mendatang, Yolla menyebut persaingan akan lebih panas dibandingkan musim sebelumnya.
Ada beberapa alasan yang membuat Yolla bisa mengatakan bahwa Proliga 2023 bakal lebih menarik, salah satunya adalah jumlah tim yang lebih banyak.
Untuk kategori putri pada Proliga 2023 sendiri, akan ada enam tim termasuk Jakarta Pertamina Fastron.
Lima tim lainnya adalah Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Jakarta Popsivo Polwan, Bandung BJB Tandamata, Jakarta Elektrik PLN, dan Jakarta BIN.
"Kayaknya bakal lebih berat sih dan musuhnya di Proliga tahun ini kan lebih banyak dan lebih ketat juga pastinya," ucap Yolla dikutip BolaSport.com dari ANTARA News.
Baca Juga: Skuad Menjajikan Jakarta Pertamina Fastron untuk Hadapi Proliga 2023
Jakarta Pertamina Fastron akan mengawali Proliga 2023 dengan menjalani pertandingan pertama melawan klub Jakarta lainnya, Jakarta Popsivo Polwan.
Terkait dengan persiapan, Yolla sendiri mengaku sudah cukup siap menghadapi kerasnya kompetisi tahun ini.
Bahkan, pemain berusia 28 tahun tersebut mengaku siap untuk ditempatkan dimana saja meski posisi aslinya adalah quicker atau middle blocker.
"Tidak middle, lebih ke opposite karena bisa mencetak poin lebih banyak," ucap Yolla.
"Kalau di middle, kita capek loncat dan jarang dikasih bola."
Tidak mudah bagi Yolla untuk mendapatkan kepercayaan dari pelatih, dia pun harus bersaing dengan nama-nama berkelas lain yang ada di timnya.
Salah satunya adalah tukang pukul Megawati Hangestri dan Widya rayi Fadhilah Lail.
Megawati sendiri terus meningkatkan kemampuan dan tekniknya, dia juga melakukan diet untuk mendapatkan tubuh yang ideal sebagai seorang opposite.
Pemain berusia 23 tahun tersebut mengaku sudah bisa menurunkan berat badannya hingga 13 kilo.
"Saya memang diet, ini saya mulai sejak awal COVID. Hasilnya lumayan meski belum sampai berat ideal," ucap Megawati.
"Sekarang sudah 74 kg, mendekati ideal yang saya inginkan yaitu 73 kg," imbuhnya.
Baca Juga: Pelatih Pertamina Sayangkan Video Challenge Baru Digunakan pada Final Four Proliga 2023