Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Indonesia (PP Perbasi) tengah berupaya dalam meningkatkan jumlah wasit nasional dalam mendapatkan lisensi FIBA.
Sejauh ini Indonesia sudah memiliki setidaknya tujuh wasit nasional yang memiliki lisensi dari badan olahraga bola basket dunia tersebut.
Beberapa pengadil di lapangan yang kompeten seperti Budi Marfan, Haryanto Sutaryo hingga Raden Harja Jaladri sudah diakui oleh FIBA.
Perbasi kemudian ingin menambah jumlah wasit asal Indonesia memiliki lisensi FIBA.
Upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar program pelatihan yang memiliki standar FIBA.
Baca Juga: Perbasi Cari Pemain Naturalisasi Baru Hadapi SEA Games 2023
"Kalau di wasit, kita bikin program pelatihan untuk wasit yang FIBA license," kata Sekretaris Jendral PP Perbasi, Nirmala Dewi, di sela acara Media Gathering, yang digelar di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (4/1/2023).
"Sudah kita lakukan (pelatihan) beberapa minggu lalu."
"Sekarang kita akan lakukan terus dan kita juga minta sama FIBA supaya bisa ditambah lagi sesuai dengan target kita."
Dari pihak FIBA sendiri sudah beberapa kali menghubungi Perbasi untuk bisa menambah wasitnya yang berlisensi.
Dengan sumber daya melimpah di tanah air, wasit-wasit di Indonesia seharusnya banyak yang sudah punya lisensi dari FIBA.
"FIBA sendiri menuntut kami (Perbasi) untuk bisa menambah jumlah wasit berlisensi. Masih ada kendala memang tapi kami bertahap dan seharusnya bisa," tambah wanita asal Sumatera Selatan tersebut.
Satu di antara wasit Indonesia yang berlisensi FIBA, Harja Jaladri mengakui bahwa pengadil lapangan tanah air sejatinya memiliki kualitas baik.
Namun keterbatasan bahasa menjadikan wasit di sini mendapatkan tantangan dalam mendapatkan lisensi dari federasi basket internasional yang diharapkan.
"Wasit-wasit di Indonesia sejatinya bagus-bagus kualitasnya, sayang memang masih terkendala bahasa," ujar Harja.
"Jika mereka berniat memperbaiki, saya yakin mereka bisa ke depannya mendapat lisensi," tutup Harja.
Baca Juga: Indonesia Development League Jadi Program Baru Perbasi pada 2023