Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, disebut masih berpeluang untuk tampil pada Olimpiade Paris 2024 meski tak lagi muda.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan masih menjadi pasangan ganda yang paling tua yang berlatih di Pelatnas Cipayung.
Pasangan berjuluk The Daddies itu berbeda usia rentang tiga tahun. Ahsan sendiri sudah berusia 35 tahun sementara Hendra kini 38 tahun.
Meski demikian, keduanya masih bisa membuktikan diri sebagai pasangan yang patut untuk diperhitungkan.
Ahsan/Hendra bahkan menempati peringkat dua dalam ranking dunia BWF pada pekan ini.
Tahun lalu Ahsan/Hendra tampil kompetitif. Menariknya, mereka mampu mencapai babak final di turnamen penting seperti All England, Kejuaraan Dunia, dan World Tour Finals.
Jika masih bisa menjaga penampilan, Ahsan/Hendra dipandang masih punya peluang untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Sebagai informasi, di sektor ganda hanya ada dua pasangan senegara yang bisa lolos dengan syarat pasangan kedua berada di peringkat delapan besar.
Kualifikasi Olimpiade Paris akan dimulai pada Mei mendatang.
Baca Juga: Konsistensi Penampilan Jadi Resolusi Gregoria pada 2023
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky, menjadi salah satu orang yang masih percaya dengan potensi mantan pasangan nomor satu ini.
Rionny menunjuk gaya hidup disiplin Ahsan/Hendra sebagai salah satu faktor yang membuat mereka tak kalah dari rival-rival yang lebih muda.
"Saya sudah ngobrol sama Ahsan kemarin. Saya tanya, 'San kamu masih mau main?' Dia bilang iya," ucap Rionny saat ditemui awak media termasuk BolaSport.com di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (4/1/2023).
"Mereka punya kemauan, disiplin, cara hidupnya teratur jadi tidak ada masalah."
Rionny yakin usai yang hanyalah angka tak akan menutup jalan Ahsan/Hendra untuk tampil ketiga kalinya pada Olimpiade.
"Saya usia 56 tahun juga masih kuat main. Karena cara hidup kami bagus. Kalau bisa, mereka sampai Olimpiade," ujar Rionny lagi.
"Peluang mereka kan sama, yang penting siapa punya ranking terbaik bisa ikut Olimpiade," tambahnya.
Pasangan juara dunia tiga kali ini sebelumnya tampil pada edisi Rio 2016 dan Tokyo 2020.
Pada penampilan terakhir Daddies mampu menembus semifinal tetapi harus rela pulang dengan tangan hampa setelah kalah pada semifinal dan partai perebutan medali perunggu.
Baca Juga: Rexy Mainaky Buka Suara Soal Mundurnya Pemain Ganda Campuran dari BAM