Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, senang bisa kembali bertanding pada Malaysia Open 2023.
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yachob Rambitan akan kembali berpasangan pada Malaysia Open 2023.
Malaysia Open 2023 akan yang berlangsung pada 10-15 Januari 2023 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Turnamen ini akan menandai penampilan pertama mereka sejak cedera yang dialami Yeremia saat tampil di Indonesia Open 2022 pada Juni lalu.
Cedera serius pada bagian lutut memaksa Yeremia untuk menepi.
Adapun Pramudya sempat bertanding bersama pemain muda, Rahmat Hidayat. Keduanya sukses memenangi Indonesia Masters Super 100 dan Malang Indonesia International.
Musibah yang dialami Pramudya/Yeremia di satu sisi disesali karena terjadi ketika keduanya sedang unjuk gigi.
Lutut Yeremia bermasalah ketika mereka mencetak match point atas pasangan andalan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, pada perempat final Indonesia Open.
Sebelumnya Pramudya/Yeremia mencuri perhatian setelah menjadi kampiun Kejuaraan Asia 2022 dan menyabet medali perak pada SEA Games 2022.
Baca Juga: Apriyani/Fadia Jadikan Ekspektasi Penggemar 'Booster' di Lapangan
"Perasaannya sedih ya, karena lagi enak-enaknya main, performa lagi bagus, eh cedera, ya sedih tentunya," ungkap Yeremia di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (4/1/2022).
Pemain kelahiran Jakarta itu melanjutkan kalimatnya dengan membahas kondisinya yang sudah mulai pulih dari cedera.
Yeremia kini hanya perlu mengalahkan rasa trauma.
"Kalau rasa sakit sudah tidak terasa, paling kalau kelelahan kaki jadi lemas," kata Yeremia.
"Mungkin jadi kurang kuat. Sama traumanya masih ada, takut lompat tapi masih dilatih terus setiap hari."
Pramudya/Yeremia akan mengawali kiprah mereka pada Malaysia Open 2023 dengan melawan pasangan veteran asal Korea Selatan, Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheo.
Tidak ada target khusus yang diberikan kepada Pramudya/Yeremia. Meski begitu, keduanya tetap akan berusaha semaksimal mungkin di setiap pertandingan.
"Kalau target dari pelatih tidak ada," ungkap Pramudya.
"Cuma mau coba dulu dan enjoy saja. Tidak ada ekspetasi, ibaratnya jadi underdog lagi deh."
"Ranking kami juga turun kan, tapi kami tetap punya motivasi untuk menang, tidak yang pasrah saja biar keep going."
Baca Juga: Tantangan Anthony Sinisuka Ginting untuk Pecahkan Misteri Viktor Axelsen