Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kepala Tim Mooney VR46, Alessio Salucci, menatap MotoGP 2023 dengan optimisme tinggi setelah musim debut yang cukup gemilang.
Mengandalkan dua binaan VR46 Riders Academy, Luca Marini dan Marco Bezzecchi, Mooney VR46 mencetak satu hasil podium dan pole positon.
Podium perdana dipersembahkan Bezzecchi saat finis kedua pada balapan MotoGP Belanda. Di Thailand giliran pole position yang dicetak pemenang titel Rookie of The Year ini.
Adapun Marini menunjukkan konsistensi pada musim keduanya di kelas para raja dengan sembilan kali finis di posisi tujuh besar.
Marini dan Bezzecchi secara berurutan menutup musim kejuaraan di posisi ke-12 dan ke-14 pada klasemen akhir.
Salucci mengaku cukup puas dengan performa Marini dan Bezzecchi selama tahun lalu.
Oleh karena itu, tim bentukan Valentino Rossi ini memasang target tinggi dengan mengincar kemenangan dan hasil yang lebih baik pada tahun ini.
"Tentunya ekspektasi untuk musim kedua kami di MotoGP berbeda," ucap Salucci, dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Kami ingin mencoba untuk memenangkan lomba, tapi kami tidak berharap terlalu banyak karena sama seperti semua tim satelit kami berada di bawah tim pabrikan."
Baca Juga: Honda Tak Seburuk yang Dikira, Alex Rins Pede Incar Kemenangan pada MotoGP 2023
"Kami berharap bisa membantu pembalap berkembang sehingga suatu saat mereka bisa naik ke tim pabrikan."
"Pada tahun 2023 kami tentu mengharapkan lebih banyak dari semua orang."
Tantangan akan dihadapi VR46 ketika mereka tak lagi mendapatkan dukungan motor pabrikan dari Ducati pada MotoGP 2023.
Marini masih akan menggunakan motor Ducati Desmosedici GP22 yang dipakainya tahun lalu sedangkan Bezzecchi naik dari sebelumnya menunggangi Desmosedici GP21.
Bagi Salucci, situasi ini justru menjadi berkah tersendiri. Sebab, kini Marini dan Bezzecchi bisa berbagi data untuk mengembangkan setelan terbaik di setiap lomba.
"Kedua tim kami kesulitan bekerja sama pada tahun 2022 karena perbedaan di MotoGP saat ini sangat minim tetapi tetap signifikan," ucap Salucci.
"Jadi ada masalah kecil, tapi tidak sekecil itu. Kedua kepala teknis akan dapat bekerja lebih baik bersama musim depan."
Selain itu Salucci menilai pengalaman dengan motor Ducati Desmosedici GP22 tahun lalu akan lebih menjamin kelanjutan dari pertumbuhan tim mereka.
"Kami ingin kontinuitas," ucap Salucci dengan tegas.
Baca Juga: Joan Mir Tingkatkan Latihan Fisik demi Jinakkan Honda
"Saya tidak ingin memulai lagi dari awal musim di mana kami memiliki motor pabrikan tetapi tidak mengerti banyak tentangya."
"Jadi kami memilih untuk melanjutkan pekerjaan kami, Marini tetap dengan Desmosedici GP22 yang merupakan motor fantastis."
"Sementara itu Bezzecchi akan berpindah dari Desmosedici GP21 ke Desmosedici GP22."
Baca Juga: Dani Pedrosa Ungkap Alasan Marc Marquez Pantas Disebut Si Alien