Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tunggal putra Taiwan, Chou Tien Chen, merasa mengalami momen indah saat menumbangkan Jonatan Christie pada Kejuaraan Dunia 2022.
Chou Tien Chen belum bisa melupakan pertandingan melawan tunggal putra Indonesia Jonatan Christie dalam event Kejuaraan Dunia 2022.
Pertandingan babak perempat final Kejuaraan Dunia 2022 tersebut berjalan sengit, Jonatan dan Chou menghabiskan durasi selama 71 menit.
Dalam kesempatan itu, Chou Tien Chen sukses mengalahkan Jonatan Christie melalui drama rubber game 14-21, 21-11, 22-20.
Siapa sangka jika kemenangan atas Jonatan Christie tersebut masih membekas dalam benak tunggal putra peringkat kelima dunia itu.
Terutama untuk gim ketiga, Chou Tien Chen menunjukkan kelasnya dengan tampil tenang menghadapi gempuran Jonatan Christie.
Tertinggal saat setting point, Chou Tien Chen akhirnya mampu membalikkan keadaan pada masa genting untuk mengubur mimpi Jonatan Christie.
Chou Tien Chen tak segan menilai laga melawan tunggal putra peringkat ketiga dunia itu menjadi momen terbaiknya pada tahun 2022.
Baca Juga: Para Junior Tunggu Dulu, Ahsan/Hendra Juga Ingin Lolos ke Olimpiade
Dia pun menyebut ada peran Tuhan yang membantunya dalam menghentikan perlawanan Jonatan Christie dan melaju ke babak semifinal.
"Kenangan terindah saya pada tahun 2022 tentu melaju ke semifinal Kejuaraan Dunia," kata Chou Tien Chen, dilansir dari laman resmi BWF.
"Saya bermain dengan semangat dan untuk Tuhan, ketika saya menyertakannya saya tidak peduli apakah menang atau kalah," tuturnya menambahkan.
Pencapaian itu merupakan salah satu doa Chou Tien Chen yang terwujud setelah melalui tahun-tahun yang sulit.
"Saya fokus pada sikap saya dan memasukkan segalanya ke dalam bulu tangkis dan itu luar biasa," ucap Chou Tien Chen.
"Saya banyak berdoa tahun lalu," tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, Chou sendiri mengaku selalu gugup ketika tampil pada babak perempat final.
Rasa tegang itulah yang acap kali membuat Chou tidak bisa mengerahkan kemampuannya untuk bisa melaju ke babak selanjutnya.
Tapi, pertandingan melawan Jonatan Christie telah membuka semangatnya lagi di mana dia mampu melakukan comeback yang mengesankan.
"Setiap kali saya bermain, saya kalah pada babak perempat final," ucap Chou Tien Chen menjelaskan.
"Saya selalu tegang pada babak ini jadi saya senang bisa melakukan comeback," tuturnya menambahkan.
Momen itu menjadi momen luar biasa setelah Chou menilai strateginya permainan di depan netnya tak berjalan mulus.
"Tidak ada lawan yang bermain dengan saya di depat net," kata Chou Tien Chen.
"Lawan saya permain dengan bola panjang dan saya tidak mendapatkan kesempatan untuk bermain di depat net sepanjang tahun."
"Mereka memiliki taktik baru ketika berhadapan dengan saya," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Dalam Tren Apik, Rehan/Lisa Dapat 1 Pesan Penting dari Nova Widianto