Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rinov Rivaldy Rela Tak Liburan, Motivasi Rehan/Lisa, dan Kepindahan Mendadak Nova Widianto

By Delia Mustikasari - Sabtu, 7 Januari 2023 | 12:00 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, melewati babak 32 besar dengan kemenangan pada Kejuaraan Dunia 2022 di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Shibuya, Tokyo, Jepang, Selasa (23/8/2022). (DOK. PBSI)

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, punya bekal positif mengawali 2023. Pada turnamen terakhir yang mereka ikuti, BWF World Tour Finals 2022, Rinov/Pitha mencapai semifinal.

Demi mendapat hasil optimal, Rinov Rivaldy mengaku tidak sempat liburan. Apalagi, kalender kompetisi 2023 akan segera dimulai dengan Malaysia Open 2023, 10-15 Januari yang tahun ini naik tingkat ke Super 1000.

"Persiapan 2023 sudah lumayan oke. Kemarin kami tak sempat liburan, jadi kami latihan secara maksimal," kata Rinov Rivaldy kepada media, termasuk BolaSport.com di pelatnas Cipayung, Jakarta.

Baca Juga: Malaysia Open 2023 - Febriana/Amalia Hati-hati, Ganda Prancis Ingin Berikan Luka Lagi

Alasan Rinov tidak liburan karena dia menyadari tugasnya sebagai pemain yang langsung menghadapi turnamen level tinggi pada awal Januari.

"Ya memang karena ini kan tugas kami. Jadi, kami tidak bisa ambil liburan karena sudah tahu tugas kami mau berangkat lagi pada awal Januari, tidak bisa dipungkiri."

Setelah membuat kejutan pada BWF World Tour Finals 2022 dengan menembus seminal, Rinov mengatakan bahwa dia dan Pittha terus berproses menjadi lebih baik.

"Bagaimana caranya kami jangan melakukan kesalahan yang sama. Itu saja intinya, kalau secara tekni semuanya sama. Yang membedakan hanya dari segi pengalaman dan ketenangan di lapangan, non teknisnya lebih banyak," tutur pebulu tangkis 23 tahun itu.

Rinov juga sudah mulai percaya diri menghadapi pemain yang levelnya lebih tinggi darinya.

"Yang pastinya sudah mulai kelihatan lah. Kami sudah pernah bertemu beberapa kali kan dan saat bertemu pasangan top 5-nya sudah kalah berapa kali juga. Jadi, kami bisa melihat sisi mana yang menjadi kelemahan dan keuntungan," aku Rinov.