Ia berharap
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) segera memberikan informasi kapan
Liga 2 2022/2023 dilanjutkan kembali.
Liga 2 2022/2023 terpaksa harus dihentikan sementara waktu karena terkena dampak usai Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.
Tidak hanya
Liga 2 2022/2023,
Liga 1 2022/2023 dan Liga 3 2022/2023 juga terkena imbasnya.
Namun demikian, Liga 1 2022/2023 kini berjalan lagi dan sudah menyelesaikan putaran pertama.
Adapun untuk
Liga 2 2022/2023 dan Liga 3 2022/2023 masih belum jelas kapan dilanjutkan kembali.
Saat ditemui BolaSport.com,
Putra Siregar mengaku kasihan karena banyak pemain di
Liga 2 2022/2023 yang tidak bertanding.
Menurutnya, banyak juga pemilik klub yang sangat rugi dengan penderitaan ini, termasuk dirinya.
"Di satu sisi kami tidak mungkin tidak menggaji pemain dan ofisial, lalu pengeluaran yang dilakukan manajemen
FC Bekasi City sejauh ini cukup besar," lanjutnya.
Ketidakjelasan ini juga berdampak bagi pemain
FC Bekasi City yang hanya terus berlatih tanpa ada pertandingan.
Tim asuhan Jafri Sastra itu menggelar laga uji coba dan sempat melakukan pemusatan latihan di Puncak, Jawa Barat.
"Saya tidak meliburkan pemain karena takutnya nanti lagi libur
Liga 2 2022/2023 berjalan lagi dan membuat tim tidak berkompetisi dengan baik."
"Jadi anak-anak terus berlatih tapi kalau tidak ada kepastian ya kasihan juga."
Sebab, jika
Liga 2 2022/2023 tidak dilanjutkan lagi, maka ini akan menjadi kerugian besar.
Itu berarti nantinya klub
Liga 1 2022/2023 tidak ada tim yang degradasi.
"Ini akan sangat lucu kalau hanya
Liga 1 2022/2023 yang berjalan tapi
Liga 2 2022/2023 dan Liga 3 2022/2023 tidak berjalan."
"Artinya kompetisi musim ini tidak ada yang degradasi dong, jadi aturan kompetisinya seperti apa."
"Kalau benar kaya gini, ini jadi tidak sehat menurut saya karena hanya
Liga 1 2022/2023 saja yang berjalan," tutup
Putra Siregar.