Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, tidak melihat dan tidak tahu secara detail soal gol Wolverhampton Wanderers ke gawang timnya yang dianulir karena offside.
Liverpool menjamu Wolverhampton Wanderers dalam pertandingan babak ketiga Piala FA di Stadion Anfield, Sabtu (7/1/2023) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.
Wolves unggul lebih dulu pada menit ke-26 berkat gol Goncalo Guedes.
Darwin Nunez akhirnya membawa Liverpool mencetak gol untuk membuat skor kembali sama kuat pada menit ke-45.
The Reds membalikkan keadaan di babak kedua lewat gol Mohamed Salah pada menit ke-52.
Pemain pengganti, Hwang Hee-chan, membawa Wolves kembali membobol gawang Liverpool pada menit ke-66.
Toti Gomes hampir menjadi pahlawan untuk Wolves pada menit ke-82 lewat golnya ke gawang Alisson.
Gol tersebut dianulir karena terindikasi berbau offside.
Masalahnya, di layar stadion tidak ada tayangan ulang yang menunjukkan secara pasti posisi offside mana yang dimaksud.
Suasana pertandingan sempat panas karena pelatih Wolves, Julen Lopetegui, bersikeras kalau gol Gomes harusnya sah.
Dalam kutipan di konferensi pers yang dikutip BolaSport.com dari situs Liverpool, Juergen Klopp pilih bersikap no comment atau tidak mau berkomentar.
“Saya tidak tahu pasti. Di lapangan saya tidak bisa melihat, jadi tidak tahu itu offside atau tidak. Saya pikir juga itu gol,” kata Klopp.
“Mungkin pemain di sebelah kiri yang offside. Kami bisa melihat dari satu sisi, seperti yang saya lihat di kamar ganti. Mungkin memang dia offside, tetapi saya tidak bisa memastikan.”
“Namun, yang saya dengar sepertinya di sudut itu tidak terjangkau VAR,” ucapnya.
Dari yang dikutip BolaSport.com dari Goal International, sumber masalah ada pada Matheus Nunes dan bukan pada Toti Gomes.
Sebelum gol Toti terjadi, Nunes menerima bola untuk mengeksekusi sepak pojok. Nah, saat menerima bola itulah dia berada pada posisi offside.
Hal itu yang membuat bendera hakim garis terangkat saat gol Toti Gomes terjadi, meski Gomes bukan tersangka utamanya.
A draw at Anfield means this #EmiratesFACup tie goes to a replay.#LIVWOL pic.twitter.com/O3v2abJ0bU
— Liverpool FC (@LFC) January 7, 2023
Hal yang membuat keputusan wasit dan hakim garis sulit divalidasi adalah tidak ada satupun kamera yang merekam momen ketika Nunes offside.
Klopp membandingkan dengan saat timnya kalah 2-3 dari Arsenal pada 9 Oktober 2022.
“Liverpool punya situasi serupa saat melawan Arsenal saat ada satu sudut yang tidak terjangkau VAR. Semua mengira ada offside, akan tetapi Liverpool tidak bisa membuktikannya," ucap Klopp.
“Saya tidak tahu bagaimana itu bisa terjadi, tetapi kejadian seperti ini ada. Saya paham tim Wolves frustrasi karena setiap tim ingin wasit membuat keputusan yang tepat di momen-momen semacam ini.”
“Liverpool juga ingin mendapat keputusan yang tepat saat melawan Arsenal. Hanya saja, saya tidak bisa berkata apa-apa soal itu, karena hanya melihat dari satu perspektif kamera,” ujar pelatih asal Jerman tersebut.
Pada akhirnya, skor imbang 2-2 membuat kedua tim harus menjalani laga ulangan yang waktunya akan ditentukan kemudian.
Baca Juga: Robert Lewandowski Jadi Masalah Utama Memphis Depay di Barcelona
Peraturan Piala FA menetapkan dua tim yang bermain seri harus menjalani pertandingan ulang.
Jika pada pertandingan kedua skor masih tetap imbang, barulah pemenang ditentukan lewat perpanjangan waktu dan adu penalti.