Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rival Lama Valentino Rossi Akui Marc Marquez Terkuat Sepanjang Sejarah MotoGP

By Delia Mustikasari - Minggu, 8 Januari 2023 | 12:30 WIB
Dari kiri ke kanan, Valentino Rossi, Marc Marquez, dan Jack Miller seusai menjalani sesi kualifikasi MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Sabtu (24/8/2019). (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Rival lama Valentino Rossi, Sete Gibernau, mengatakan bahwa Marc Marquez (Repsol Honda) menjadi pembalap MotoGP yang terkuat dalam sejarah balapan kelas premier tersebut.

Sete Gibernau (Spanyol) yang terkenal melawan Valentino Rossi telah memberikan pukulan lain kepada saingannya dengan mengklaim bahwa Marc Marquez adalah pembalap terbaik MotoGP.

Marc Marquez kembali dari cedera pada 2023 dengan target meraih gelar ketujuh di kelas premier untuk menyamai rekor Rossi.

Sebelum hubungan Rossi dan Marquez yang terkenal runcing, pembalap legendaris Italia itu bertarung di dalam dan di luar jalur balapan dengan Gibernau.

Baca Juga: Lee Chong Wei Sebut Mundurnya Kento Momota Tidak Kurangi Persaingan Malaysia Open 2023

Di Jerez 2005, Rossi melewati Gibernau meski ada kontak di tikungan terakhir. Mereka terlibat persaingan sengit pada 2003 di Sachsenring (Belanda) dan Le Mans (Prancis), lalu pada 2004 di Assen (Belanda), Mugello (Italia), dan Phillip Island (Australia).

Gibernau menaikkan taruhan di Qatar dengan mengklaim Yamaha secara ilegal membersihkan kotak start Rossi dan menyebabkan saingannya start dari belakang grid. Rossi kemudian terjatuh dan mengalami cedera pergelangan tangan.

Gibernau mengatakan kepada La Gazzetta dello Sport tentang pembalap terbaik yang pernah ada.

"Jika saya harus memilih nama, saya tetap mengatakan Marquez. Dari sudut pandang saya, dia adalah seorang pahlawan, pembalap terkuat dalam sejarah," kata Gibernau seperti dilansir BolaSport.com dari Crash.

"Saya ingin tahu bagaimana dia akan menghadapi musuh baru,yaitu aspek psikologis yakni kemampuan untuk mengatasi kesulitan. Marc berada dalam momen yang belum pernah terjadi sebelumnya untuknya."