Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Benfica dikabarkan terkena skandal pengaturan skor. Nama legenda AC Milan, Manuel Rui Costa, pun ikut terseret.
Kabar kurang mengenakkan datang dari klub raksasa Liga Portugal, Benfica.
Baru-baru ini, Benfica dikabarkan tersandung kasus match fixing atau pengaturan skor.
Kabar tersebut disampaikan oleh media Portugal yang dikutip BolaSport.com via Daily Mail.
Dalam laporan tersebut, Benfica didakwa atas tuduhan pengaturan skor pada periode 2016 hingga 2020.
Skandal pengaturan skor tersebut juga melibatkan anggota dewan klub, termasuk Presiden Benfica yang juga merupakan legenda AC Milan, Manuel Rui Costa.
Kasus terungkap setelah jaksa melakukan investigasi terhadap surat elektronik (e-mail) yang bocor.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Pelatih Benfica Kritik Manuver Chelsea Dekati Enzo Fernandez
Skandal pengaturan skor yang terungkap ini kabarnya masih berkaitan dengan kasus penggelapan uang yang dilakukan oleh mantan Presiden Benfica, Luis Filipe Vieira.
Sebelumnya, Vieira dituduh telah melakukan berbagai kejahatan, seperti penggelapan pajak, penipuan, pemalsuan dokumen, dan pencucian uang.
Vieira sebenarnya sempat melakukan upaya pembersihan nama baik pada 2018.
Akan tetapi, upaya tersebut gagal hingga akhirnya Vieira memutuskan untuk mengundurkan diri pada 2021 lalu.
Kursi kepresidenan yang kosong pun diisi oleh wakil presidennya kala itu, Manuel Rui Costa.
Dengan naiknya Rui Costa ke kursi presiden, Benfica diharapkan mampu melakukan bersih-bersih usai kasus Vieira terungkap.
Namun, bukannya bersih-bersih, skandal lainnya malah terungkap dan Rui Costa ikut terseret ke dalamnya.
Baca Juga: Kurang 580 Miliar, Transfer Junior Lionel Messi ke Chelsea Terancam Gagal
Pasalnya, Rui Costa juga merupakan bagian dari anggota dewan saat skandal pengaturan skor terjadi pada medio 2016 hingga 2020.
Mantan gelandang AC Milan yang ikut meraih trofi Liga Champions 2002-2003 itu kini tengah menjalani pemeriksaan.
Pihak Benfica juga sudah merilis pernyataan resmi terkait skandal pengaturan skor yang menimpa Rui Costa.
Dalam pernyataan mereka, Benfica tidak mau berkomentar lebih banyak karena berkaitan dengan kerahasiaan hukum.
"Dengan mempertimbangkan berita yang dipublikasikan hari ini, Sport Lisboa e Benfica - Futebol SAD mengonfirmasi bahwa ia hadir di pengadilan pada 3 Januari beserta dengan anggota Dewan Direksi dari 2016 hingga 2020 dan yang saat ini sedang berada di kantor," bunyi pernyataan resmi Benfica.
"Benfica SAD tidak akan berkomentar lebih lanjut karena persidangan berada di bawah kerahasiaan hukum."
"Benfica mengungkapkan keinginan totalnya untuk berkolaborasi dengan otoritas yang berwenang, seperti yang sudah dilakukan hingga saat ini," lanjut bunyi pernyataan klub berjuluk Si Elang.
Baca Juga: Man United Silakan Undur Diri, Junior Lionel Messi Sudah Ngebet Gabung Chelsea