Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petenis putri Indonesia, Aldila Sutjiadi, keluar sebagai juara ganda turnamen WTA 250 bertajuk ASB Classic di Auckland, Selandia Baru.
Duet Aldila Sutjiadi dengan Miyu Kato (Jepang) mengalahkan Leylah Fernandez (Kanada)/Bethanie Mattek-Sands (AS) pada final yang berlangsung Minggu (8/1/2022).
Kalah di set pembuka 1-6 dan tertinggal 1-5 di set kedua, pasangan unggulan ketiga itu berhasil membalikkan keadaan seakan tak gentar dengan reputasi lawan.
Baca Juga: Alex Rins Takkan Minta Honda Bikin Motor Seperti Suzuki, Sudah Move On?
Leylah adalah finalis tunggal US Open 2021, sedangkan Bethanie adalah spesialis ganda yang pernah menempati peringkat teratas dunia.
Dia juga telah mengoleksi sembilan gelar juara grandslam serta emas Olimpiade 2016. Dila/Kato menang dengan skor akhir 1-6 7-5 [10-4].
"Awal tahun yang sangat indah, bisa langsung juara di turnamen pertama musim ini," ucap Dila usai partai puncak berdurasi satu jam 29 menit itu dilansir BolaSport.com dari Pelti.
Gelar juara di Auckland ini adalah koleksi piala kedua Dila di event WTA 250 setelah menjadi kampiun pada Copa Colsanitas di Bogota, Kolombia bersama Astra Sharma dari Australia, April 2022.
Aldila juga telah mengantongi dua gelar juara WTA 125 di Colina, Chili dan Tampico, Mexico.
Prestasi petenis berusia 27 tahun pada permulaan musim ini memberi donasi 280 poin dan bakal melambungkan Dila ke peringkat 37 ganda dunia.
Melejit 10 tingkat dari posisi saat ini dan terbaik sepanjang karirnya sejauh ini. Makin mendekatkan target Top 30 WTA Doubles musim ini.
Pundi uangnya pun semakin tebal dengan tambahan hadiah 6220 dollar AS atau sekitar Rp 97 juta.
Pekan mendatang, Dila/Kato akan mengikuti turnamen selevel di Hobart, Australia. Unggulan ketiga ini telah ditunggu ganda Italia, Elisabetta Cocciaretto/Jasmine Paolini di babak pembuka, Selasa (10/1/2023).
Baca Juga: Lee Chong Wei Sebut Mundurnya Kento Momota Tidak Kurangi Persaingan Malaysia Open 2023