Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek timnas Kroasia, Josko Gvardiol, mengaku tak terburu-buru untuk meninggalkan RB Leipzig meski tengah diincar banyak klub elite Eropa.
Josko Gvardiol menjadi komoditas panas pada bursa transfer musim dingin 2023 setelah tampil impresif bersama timnas Kroasia di Piala Dunia Qatar.
Gvardiol memainkan peran kunci saat meloloskan Kroasia ke semifinal.
Dia menjadi bek tengah tangguh yang sulit dilewati lawan selama turnamen.
Meski pada akhirnya hanya membawa Kroasia meraih tempat ketiga, performa bek berusia 20 tahun itu tetap terbilang luar biasa.
Hal tersebut yang membuat Gvardiol dilirik banyak klub top Eropa setelah Piala Dunia Qatar berakhir.
Ada tiga tim elite Eropa yang dilaporkan serius mengamankan tanda tangan Gvardiol yakni Chelsea, Manchester City, dan Real Madrid.
Baca Juga: Alasan Konyol Carlos Tevez Belum Ucapkan Selamat ke Lionel Messi Usai Juara Piala Dunia 2022
Chelsea dilaporkan menjadi klub pertama yang mengajukan tawaran sebesar 80 juta euro (sekitar Rp1,3 triliun) kepada Leipzig.
Adapun Manchester City menaikkan tawaran dengan nominal 90 juta euro atau setara dengan Rp1,5 triliun.
Sementara itu, Real Madrid baru-baru ini diklaim bersedia memberikan tebusan 120 juta euro (sekitar Rp2 triliun).
Namun, Gvardioal mengaku tak mau buru-buru pindah dari RB Leipzig.
Baca Juga: Daripada Harry Maguire, Bruno Fernandes Dinilai Lebih Layak Jadi Kapten Man United
Bek berpostur 185 cm itu masih ingin bermain untuk Leipzig setidaknya hingga akhir musim 2022-2023.
"Saya tidak buru-buru," kata Gvardiol seperti dikutip BolaSport.com dari Liverpool Echo.
"Saya di RB Leipzig dan masih punya waktu enam bulan untuk menyelesaikan musim dan memenangkan sesuatu."
"Kemudian kita akan melihat lebih jauh ke masa depan."
"Musim panas lalu, transfer sudah dekat dan mereka menahan saya."
Baca Juga: Legenda Liga Inggris Sebut Kekalahan Chelsea dari Man City Tak Dapat Diterima
"Saya berharap menghabiskan enam bulan ini bersama Leipzig."
"Chelsea tidak menyerah, tapi sudah disepakati bahwa kami akan negosiasi untuk musim dingin."
"Musim dingin telah tiba, jadi kami perlu melihat apa dan bagaimana melanjutkannya, tapi tidak apa-apa, masih ada banyak waktu, jadi kita lihat saja."
"Tidak ada yang memberikan apa pun kepada saya."
"Akan tetapi, saya tidak terburu-buru. Kami punya waktu. Biarkan mereka mengatur rencananya dan kita lihat saja," tuturnya menambahkan.