Lionel Messi Belum Sepenuhnya Paripurna, Ada 2 Gelar yang Belum Pernah Diraihnya

BOLASPORT.COM - Terdapat dua gelar baik itu kolektif maupun individu yang belum pernah diraih oleh pemain Lionel Messi. 

Berkat gelar Piala Dunia 2022, Lionel Messi disebut-sebut sebagai pemain yang paripurna.

Pasalnya, dengan trofi Piala dunia 2022, La Pulga telah meraih semua gelar kolektif di ranah internasional dan klub.

Namun, ternyata masih ada 2 trofi yang belum pernah diraih oleh Lionel Messi, baik kolektif maupun individu.

Dilansir BolaSport.com dari Givemesport, untuk gelar kolektif, Lionel Messi belum pernah mengecap gelar Piala Prancis.

Sejak bergabung dengan Paris Saint-Germain di musim panas 2021, La Pulga belum mampu membawa Les Parisiens jadi juara.

Baca Juga: Ingin Rekrut Wout Weghorst, Man United Harus Dengarkan Peringatan Lionel Messi

Di Piala Prancis 2021-2022, Messi cs harus terhenti di babak 16 besar usai kalah 5-6 dari Nice lewat babak adu penalti.

Berganti musim, La Pulga punya peluang untuk membawa PSG jadi juara Piala Prancis 2022-2023.

Hal itu tak bisa dilepaskan dari keberhasilan PSG lolos ke babak 32 besar Piala Prancis musim ini setelah mengalahkan Chateauroux dengan skor 3-1.

Andai mampu meraih gelar Piala Prancis edisi kali ini bersama Les Parisiens, maka lengkap sudah koleksi trofi Messi dan menambah pundi-pundi trofi menjadi 43 buah.

Sementara itu, di ranah individu, masih ada satu trofi yang belum pernah diraih oleh Messi.

Satu trofi tersebut yang belum pernah diraih oleh Messi adalah Golden Foot.

Padahal, menurut laporan Diario AS yang dinukil BolaSport.com, La Pulga masuk nominasi Golden Foot 2022.

Baca Juga: Real Madrid Keok dari Villarreal, Satu Pemain Bikin Ancelotti Kecewa Berat

Sayang, Messi gagal meraih penghargaan tersebut usai kalah dari Robert Lewandowski.

Selain itu, Messi (35 tahun) selalu gagal meraih Golden Foot meski memenuhi syarat untuk penghargaan tersebut selama tujuh tahun terakhir.

Penghargaan Golden Foot diciptakan pada tahun 2003 dan diberikan kepada pemain terbaik dunia setiap tahunnya yang berusia minimal 29 tahun.

Gelar tersebut diberikan kepada pemain dengan usia tadi untuk satu musim penuh.

Pemenangnya dipilih oleh panel jurnalis internasional dan seorang pemain hanya dapat memenangkan penghargaan satu kali di sepanjang kariernya.