Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan meminta para pemain timnas Indonesia untuk bangkit dan kembali bersemangat meski kecewa dengan hasil Piala AFF 2022.
Mochamad Iriawan melepas kembali para pemain ke masing-masing klub setelah langkah timnas Indonesia di Piala AFF 2022 terhenti.
Orang nomor satu di PSSI ini melepas pemain timnas Indonesia yang akan kembali ke klub di salah satu hotel di Jakarta, pada Rabu (11/1/2023).
Beberapa pemain memang telah kembali ke klubnya setelah tiba di Jakarta beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Dipinggirkan Shin Tae-yong, Hansamu Yama dan Abimanyu Jadi Starter di Laga Persija Vs Persib
Akan tetapi, beberapa pemain memang masih di Jakarta sambil menunggu kepulangan ke masing-masing tim.
Beberapa pemain yang belum kembali yakni Fachruddin Aryanto, Nadeo Argawinata, Pratama Arhan, Egy Maulana Vikri, dan Edo Ferbriansah.
Saat mereka akan segera kembali ke klubnya, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu pun berpesan kepada para pemain.
Iwan Bule yang secara resmi membubarkan skuad timnas Indonesia hari ini Rabu (11/1/2023) itu berpesan kepada Fachruddin dan kawan-kawan.
Iwan Bule meminta para pemain untuk melupakan hasil mengecewakan di Piala AFF 2022.
Hal ini karena timnas Indonesia hanya mampu hingga babak semifinal saja dalam ajang dua tahunan itu.
Mantan Kapolda Metro Jaya itu mengatakan bahwa hasil tersebut memang tidak memuaskan.
Namun, para pemain diminta untuk melupakan dan kembali fokus serta menjaga semangat untuk bisa lebih baik lagi ke depannya.
Baca Juga: Gagal ke Final Piala AFF 2022, Kim Pan-gon Bakal Rombak Skuad Timnas Malaysia
Ia memotivasi skuad Garuda agar bangkit dari kegagalan di Piala AFF 2022.
Menurutnya semua para pemain sudah bekerja keras untuk bisa lolos hingga final.
Akan tetapi, tim Merah Putih harus menerima kenyataan bahwa dalam sepak bola memang ada menang dan kalah.
Sehingga timnas Indonesia pun harus menerima hasil ini.
"Harus tetap semangat. Tidak apa-apa. Dalam sepakbola itu kalah menang biasa."
"Semua tentu ingin yang terbaik, tidak mungkin maunya kalah,” ujar Iwan Bule sebagaimana keterangan yang diterima BolaSport.com, Rabu (11/1/2023).
“Terus berjuang, kalian jangan kenal lelah,” ucapnya.
Lebih lanjut, Iwan Bule pun berpesan agar para pemain tak berkecil hati saat semua pihak tengah menkritiknya.
Apalagi kritikan dan hujatan yang datang di media sosial.
Menurut, Iwan Bule apabila kritikan membangun tak ada masalah pemain bisa memperbaiki lagi.
Tetapi ia meminta tim asuhan Shin Tae-yong itu untuk tak memperhatikan hujatan tajam yang menyerang mereka.
“Jangan kalian down karena tidak berhasil dan media sosial menghajar kalian biarkan saja," kata Iwan Bule.
Menurut Iwan Bule, tak ada yang tahu seperti apa perjuangan para pemain hingga bisa membuat timnas Indonesia melangkah hingga babak semifinal.
Baca Juga: Piala AFF 2022 - Timnas Indonesia Tersingkir di Semifinal, Nadeo Argawinata: Harus Berbenah
Ia juga mengaku telah ikut mempersiapkan tim dengan baik.
Sebagai orang nomor satu ddi PSSI, Iwan Bule mengatakan telah memberikan yang terbaik agar para pemain tetap nyaman selama Piala AFF berlangsung.
Namun, hasil memang tak sesuai yakni timnas Indonesia gagal melangkah ke partai puncak.
Dengan begitu, Iwan juga mengatakan bakal mengevaluasi secara keseluruhan dari hasil Piala AFF ini.
"Orang tidak ada yang tahu bagaimana kita mempersiapkan ini, seperti bagaimana saya mempersiapkan kalian berangkat senyaman mungkin dan istirahat seenak mungkin."
"Mungkin besok kita evaluasi keseluruhan terkait hasil di Piala AFF," lanjut Iwan Bule.
Baca Juga: Bursa Transfer liga 1 Memanas, Tiga Pemain Tinggalkan Arema FC
Sementara itu, kapten timnas Indonesia, Fachruddin Aryanto yang mewakili para pemain pun meminta maaf.
Ia merasa bersalah karena timnas Indonesia tak mampu meraih hasil sesuai target.
Namun, ia memastikan bahwa para pemain telah berkerja keras selama tampil di Piala AFF 2022 ini.
“Pertama, saya mau minta maaf apa yang telah dicapai memang tidak sesuai target, tapi menurut saya semua para pemain sudah 100 persen berusaha maksimal, namun memang hasil belum berpihak kepada kami," tutur Fachruddin.