Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Laga Persebaya Surabaya vs Persikabo 1973 di Stadion Joko Samudro, Gresik, Sabtu (14/1/2023) dipastikan batal digelar.
Kepastian ini didapatkan usai digelarnya rapat koordinasi manajemen dan panpel klub Liga 1 Jawa Timur yang digelar di Mapolda Jatim, Rabu (11/1/2023) pagi.
Rapat yang dipimpin Wakapolda Jawa Timur, Brigjen Pol Slamet HS ini, menghasilkan keputusan bahwa tidak ada pertandingan di wilayah Jawa Timur untuk tanggal 14 Januari 2023.
Hasil rapat tersebut juga membuat laga Persik Kediri melawan Persita Tangerang yang digelar pada hari yang sama ikut batal.
Ketua Panitia Pelaksana Persebaya Surabaya, Ram Surahman, mengungkapkan pembatalan disebabkan karena durasi pengajuan izin tidak sesuai peraturan Kepolisian yaitu sekurang-kurangnya 14 hari sebelum laga.
“Hasil rakor tadi begitu. Pertandingan Persebaya vs Persikabo tidak ada izin. Alasannya masa pengurusan tidak sesuai Perpol 10/2022," kata Ram dilansir BolaSport.com dari Tribun Jatim.
"Pengurusan izin minimal 14 hari,” lanjutnya.
Ram Surahman sudah menyampaikan argumentasi bahwa keterlambatan pengurusan izin tak semata-mata merupakan kesalahan klub.
Pasalnya, jadwal resmi Liga 1 yang diterima dari PT Liga Indonesia Baru sebagai operator kompetisi baru diterima pada 2 Januari 2023.
“Kami baru mendapatkan jadwal pada awal Januari lalu. Kurang dari 14 hari sesuai syarat Perpol. Sudah kami sampaikan situasinya seperti itu. Tetapi, tetap tidak diterima,” jelas Ram.
Baca Juga: Empat Klub Musafir di Putaran Kedua Liga 1 2022/2023, Satu Kesulitan Cari Kandang Akibat Penolakan
Menariknya, aturan main seperti yang tertuang di Perpol 10/2022 ini tidak berlaku di luar Jawa Timur.
Terbukti, beberapa laga tunda bisa digelar. Di antaranya PSS Sleman vs Persija Jakarta (8/1/203), PSIS vs Bhayangkara FC (9/1/2023), Barito Putera vs PSM Makassar (10/1/2023) dan bigmatch Persib vs Persija (11/1/2023).
Terkait hal ini, pihak Polda Jatim akan meneruskan ke Mabes Polri.
“Kami sudah kirim surat ke LIB menjelaskan situasi yang ada. Kami minta penundaan pertandingan,” tambahnya.
Panpel Persebaya sendiri sebetulnya sudah mengantongi sederet dokumen sebagai syarat digelarnya pertandingan.
Baca Juga: Persib Menang, Luis Milla Bicara Perbedaan El Clasico di Indonesia dan Spanyol
Mulai izin dari Dispora Gresik terkait penggunaan stadion sampai izin wilayah dari desa, camat, Koramil, dan Polsek Kebomas.
“Sebetulnya persiapan sudah lumayan. Semua sudah dikantongi. Tinggal rekomendasi dari Polres Gresik. Tetapi, rakor memutuskan seperti itu,” terang Ram.
“Kami hormati keputusan tersebut. Segera kami bersiap untuk pertandingan selanjutnya,” pungkasnya.
Setelahnya, Persebaya dijadwalkan menjalani laga kandang menjamu Bhayangkara FC, Senin (23/1/2023).
Persebaya akan kembali mengajukan Stadion Gelora Joko Samudro sebagai lokasi.