Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - La Nyalla Mattalitti bakal ambil berkas sebagai salah satu syarat mengajukan diri sebagai bakal calon Ketua Umum (Ketum) PSSI periode 2023-2027.
Kabar tersebut dikonfirmasi oleh rilis yang diterima oleh BolaSport.com pada Kamis (12/1/2023) siang WIB.
La Nyalla Mattalitti recananya hadir dalam pendaftaran dan penyerahan berkas bakal Calon Ketum PSSI.
Penyerahan tersebut bakal dilaksanakan pada Jumat (13/1/2023) di Kantor PSSI di Kompleks Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Tentu hal ini unik mengingat Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI belum membentuk Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan.
Hal ini kemudian disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi.
"Bahwa surat FIFA yang mempercepat kongres yang permohonan PSSI itu di bulan Maret oleh FIFA kan dipercepat pada 16 Februari 2023," kata Yunus Nusi melalui rilis yang diterima oleh BolaSport.com.
"Kami sampaikan, lalu bagaimana cara kerja tahapan sampai pemilihan yang sementara ini Kongres belum memilih Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan."
"Oleh FIFA, Sanjeevan (Sanjeevan Balasingam) menyampaikan, tidak apa-apa bahwa proses tahapan dilaksanakan oleh Kesekjenan."
"Pada waktunya nanti Komite Pemilihan terpilih, semuanya langsung diambil alih oleh Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan."
Baca Juga: Penjelasan di Balik Thomas Doll Mangkir dari Konferensi Pers Pasca-laga Lawan Persib
"Bahwa ini tentunya tak terlepas dari approval dari FIFA melalui Sanjeevan, tidak ada masalah karena diawali dari tahapan administrasi."
"Maka yang akan menampung semua korespondensi tentang tahapan Kesekjenan pada tanggal 14 terpilih Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan."
"Kesekjenan langsung menyerahkan keseluruhan berkas dan pelaksanaan kongres pemilihan diserahkan sepenuhnya oleh Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan," tutup Yunus Nusi.
Seperti yang diketahui, La Nyalla Mattalitti pernah jadi Ketua Umum PSSI pada periode untuk 2015-2016.
Kala itu, PSSI baru saja dijatuhi sanksi oleh Menpora Imam Nahrawi.
Baca Juga: Tanggapan Javier Roca soal Simpang Siur Markas Arema FC di Putaran Kedua Liga
Sanksi tersebut berkaitan dengan Rekomendasi Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yang tidak meloloskan Arema Malang dan Persebaya Surabaya ke Liga Super Indonesia 2015.
La Nyalla Mattalitti waktu itu harus mundur melalui Kongres Luar Biasa 2016.
La Nyalla Mattalitti waktu itu tengah dalam proses pemeriksaan terkait kasus pencucian uang dalam pengelolaan dana hibah yang diterima Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur tahun 2011 sampai 2014.
Posisi La Nyalla Mattalitti waktu itu digantikan oleh Hinca Panjaitan.
Proses pemilihan sendiri bakal dilaksanakan pada momen Kongres Luar Biasa PSSI tahun ini.
Kongres Luar Biasa PSSI sendiri bakal dilangsungkan pada 16 Februari 2023.