Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie harus merasakan kekecewaan mendalam setelah gagal melangkah ke perempat final Malaysia Open 2023.
Jonatan Christie menjalani ujian berat pada babak kedua Malaysia Open 2023 dengan berjumpa wakil Jepang, Kenta Nishimoto, Kamis (12/1/2023).
Memiliki modal cukup bagus karena secara head to head lebih unggul, ternyata tunggal putra peringkat ketiga dunia itu tampil mengecewakan.
Berlaga di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Jonatan kalah straight game alias dua gim langsung dengan skor 15-21, 17-21.
Kekalahan ini mengulangi catatan minor Jonatan saat berjumpa Nishimoto pada fase 16 besar Japan Open 2022.
Sejatinya, peraih medali emas Swiss Open 2022 tersebut bisa mengimbangi permainan Nishimoto.
Namun ketika memasuki interval gim pertama, Jonatan seperti kebingungan dalam mengembangkan pola permainannya, hal tersebut membuatnya bermain di bawah tekanan.
Kejadian yang sama juga terjadi pada gim kedua, setelah berhasil menyamakan kedudukan menjadi 16-16, Jonatan kehilangan momentum dan akhirnya menelan kekalahan.
Tentu hasil ini sangat mengecewakan bagi Jonatan, karena dia harus menelan kekalahan dari pemain yang di atas kertas tidak lebih baik darinya.
Baca Juga: Malaysia Open 2023 - Tanpa Keringat, Axelsen Tantang Penakluk Jonatan di Perempat Final
Selain bingung pada pertandingan hari ini, Jonatan juga gagal menerapkan strategi yang telah direncanakan.
Evaluasi pun segera dilakukan pemain berusia 25 tahun tersebut untuk bangkit dan tampil maksimal pada turnamen selanjutnya.
"Saya benar-benar kecewa dengan kekalahan ini. Saya harus mengevaluasi apa yang sudah saya tampilkan dalam pertandingan hari ini," ucap Jonatan dikutip BolaSport.com dar rilis resmi PBSI.
"Saya juga heran dengan penampilan saya hari ini. Di lapangan saya serba bingung, ragu, dan apa yang saya harapkan tidak keluar sama sekali."
Dalam beberapa kesempatan Jonatan sempat berusaha untuk keluar dari tekanan Nishimoto.
Namun, usahanya tidak membuahkan hasil, dia justru memberikan keuntungan bagi Nishimoto karena serangan kurang akuratnya.
"Sebenarnya berapa kali permainan saya mau keluar," ucap Jonatan.
"Saya coba dengan memaksa untuk bangkit dan bermain lebih kuat, lebih sabar, dan berusaha tampil optimal. Saya mau berusaha keras. Lebih tahan lagi."
"Namun, semua pukulan dan buangannya tidak bagus. Pukulan saya sering tanggung dan malah mengenakan lawan untuk menyerang. Saya heran, saya main apa hari ini?"
Baca Juga: Hasil Malaysia Open 2023 - Apriyani/Fadia Bungkam Ganda Unggulan, 1 Tempat Perempat Final Aman
Hasil ini benar-benar disesali oleh Jonatan, pasalnya dari sudut pandangnya Nishimoto tidak bermain istimewa.
Kondisi lapangan juga tidak begitu berangin, jadi Jonatan menilai kekalahan hari ini karena mentalnya dalam mengelola tekanan.
"Lawan sebenarnya hanya bermain normal. Lapangan juga tidak berangin seperti kemarin, tetapi performa saya memang jelek," ucap Jonatan.
"Saya menyesal sekali dengan penampilan ini. Jadi kekalahan ini bukan semata-mata karena persoalan teknik."
"Tetapi ke soal pemikiran saya yang tidak optimal. Semua problem ada di pikiran saya saja."
Baca Juga: Malaysia Open 2023 - Alami Peningkatan, Dejan/Gloria Ogah Hilang Fokus