Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Charles De Ketelaere menjadi bukti transfer AC Milan yang gagal musim 2022-2023. Salah seorang fan pun meminta retur lewat platform e-commerce, Amazon.
AC Milan sepertinya mendapatkan masalah pada gelandang serang anyar mereka, Charles De Ketelaere.
Sejak didatangkan dari Club Brugge pada awal musim 2022-2023, De Ketelaere masih belum mampu menunjukkan performa terbaiknya.
Padahal, De Ketelaere sendiri merupakan rekrutan termahal AC Milan pada bursa transfer musim panas 2022 lalu.
Kala itu, I Rossoneri harus mengeluarkan biaya sebesar 32 juta euro atau sekitar Rp528 miliar untuk merekrut gelandang asal Belgia tersebut.
Akan tetapi, De Ketelaere masih belum menunjukkan taringnya bersama AC Milan musim ini.
Menurut data Transfermarkt yang dikutip BolaSport.com, De Ketelaere sudah memainkan 21 pertandingan bersama AC Milan.
Baca Juga: Tampil Solid, Theo Hernandez Bisa Bermain Selamanya di AC Milan
Namun, hingga kini, gelandang berusia 21 tahun itu masih belum mencetak satu gol pun untuk I Rossoneri.
De Ketelaere baru mencatatkan satu assist untuk AC Milan di ajang Liga Italia 2022-2023.
Performa kurang meyakinkan pun kembali ditunjukkan De Ketelaere dalam ajang Coppa Italia 2022-2023.
De Ketelaere bermain selama 120 menit saat AC Milan dihajar oleh 10 pemain Torino.
Lagi-lagi, gelandang timnas Belgia itu menunjukkan performa tidak meyakinkan di lini tengah AC Milan.
Penampilan buruk De Ketelaere itu pun membuat salah seorang fan AC Milan di Twitter mulai geram.
Lewat akun bernama Javi Moreno bene, fan AC Milan tersebut membuat lelucon dengan meminta retur De Ketelaere melalui situs e-commerce Amazon.
Baca Juga: Hasil Coppa Italia - AC Milan Dirontokkan 10 Pemain Torino Lewat Gol Menit 114
"Ayo, lakukan retur lewat Amazon, dia benar-benar buruk," tulis Javi Moreno seperti dikutip BolaSport.com dari Calciomercato.
Tanpa disangka, pihak Amazon memberikan respons dengan menanyakan apa yang menjadi masalah bagi Javi Moreno.
"Hai, apa yang bisa kami bantu untukmu?" sambung akun Twitter resmi Amazon.
Akun bernama Javi Moreno tersebut kemudian menyampaikan kalau dirinya mendapatkan paket yang harus dikembalikan dari Belgia.
"Ya, saya mempunyai paket dari Belgia, saya ingin mengembalikannya," ucap Javi Moreno.
Namun, Javi Moreno dalam cuitan tersebut sempat menggunakan kata "Pacco" yang juga bisa berarti buruk dalam bahasa Indonesia.
Maksudnya, kata "Pacco" merujuk kepada performa buruk De Ketelaere di AC Milan.
Akun resmi Amazon pun menanggapi pernyataan Javi Moreno tersebut dengan serius.
Bahkan, Amazon meminta Javi Moreno untuk menghubungi pihak ketiga, yang dalam hal ini mengacu kepada Club Brugge sebagai klub asal De Ketelaere.
"Apakah ini pengembalian barang yang dikirimkan oleh Amazon atau pihak ketiga? Anda bisa mengeceknya di konfirmasi pemesanan lewat e-mail," tulis Amazon.
"Pihak ketiga," balas Javi Moreno.
"Dalam hal ini, saya menyarankan Anda untuk menghubungi penjual secara langsung yang dapat memberi Anda bantuan yang lebih sesuai dengan pengembalian Anda. Anda dapat menghubunginya dengan mengikuti petunjuk di sini. Kami tetap siap membantu Anda," balas Amazon.
Dai fate il reso con Amazon, è una merda mai vista
— Javi Moreno bene...™ (@MarcoVerduz) January 11, 2023
Percakapan antara Javi Moreno dan Amazon itu pun menuai berbagai respons dari netizen.
Banyak yang tertawa dengan tingkah Javi Moreno soal kritiknya terhadap performa De Ketelaere di AC Milan.