Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, tampil perkasa pada perempat final Malaysia Open 2023.
Dejan/Gloria berhasil mengalahkan wakil Korea Selatan, Kim Won-ho/Jeong Na-eun, pada laga yang digelar di Axiata Arena, Malaysia, Jumat (13/1/2023).
Kemenangan 21-16, 21-19 memastikan langkah pasangan non-pelatnas ini ke semifinal pertama mereka di turnamen BWF World Tour Super 1000.
Jalannya Pertandingan
Poin pertama didapat Dejan/Gloria. Pasangan peringkat 19 dunia ini tampil lebih agresif dalam menyerang.
Tiga poin beruntun berhasil didapatkan Dejan/Gloria untuk memimpin 3-0. Rentetan poin mereka dihentikan oleh drive kilat Kim yang gagal diantisipasi Dejan.
Namun, keunggulan tiga angka Dejan/Gloria segera disamakan oleh Kim/Jeong. Wakil Negeri Ginseng malah berbalik unggul.
Dejan/Gloria terus menekan dan mampu menyamakan skor pada 5-5 dan 6-6. Sebuah cegatan mematikan dari Gloria di depan net membuatnya dan Dejan kembali memimpin.
Sejumlah kesalahan lawan membuat keunggulan Dejan/Gloria bertambah hingga empat angka pada 10-6.
Kim/Jeong sempat membalas satu angka. Namun, pengembalian Jeong yang terburu-buru memberi Dejan/Gloria keunggulan 11-7 di interval.
Baca Juga: Hasil Malaysia Open 2023 - Anthony Buntu Hadapi Keuletan Pemain Jepang
Dejan/Gloria mampu mempertahankan keunggulan dengan baik. Gap empat angka hadir lagi pada 13-9 dan 14-10.
Serangan bertubi-tubi yang dilancarkan Dejan/Gloria cukup membuat lawan frustrasi. Akan tetapi, perlawanan Kim/Jeong belum berakhir.
Kim/Jeong merebut tiga poin beruntun. Dua di antaranya dari serangan galak Kim. Pengembalian Gloria yang membentur net pada reli berikutnya mengubah skor menjadi imbang.
Smes keras Dejan memutus momentum pasangan Korea. Pasangan kampiun Vietnam Open 2022 ini kini memimpin 15-14.
Dejan/Gloria kembali mendikte permainan Kim/Jeong, lawan yang menggagalkan langkah mereka ke final Australian Open 2022.
Kebingunan sempat terjadi ketika Dejan/Gloria melakukan challenge terhadap drive lawan yang mereka biarkan keluar tetapi dinyatakan masuk.
Instant Review System menunjukkan bola lawan memang keluar. Namun, umpire alias wasit lapangan justru memberi poin kepada lawan.
Dejan/Gloria protes. Teriakan "out" bergemuruh dari tribune penonton. Umpire meminta maaf dan mengembalikan poin Dejan/Gloria. Tadinya 17-15, skor berubah menjadi 18-14.
Dejan/Gloria mendekatkan diri dengan kemenangan pada gim pembuka setelah mencetak poin ke-20 dengan selisih lima angka.
Diselingi poin lawan, Dejan/Gloria mengunci gim pertama melalui dua serangan beruntun yang membuat Jeong mati kutu.
Dejan/Gloria mendapat tekanan lebih besar pada gim kedua. Pertahanan mereka diuji dengan serangan agresif dari lawan.
Pada poin 3-2 Dejan sempat harus mengganti raket di tengah reli. Gloria memberikan raketnya dan mengambil raket pengganti.
Sendirian, Dejan menahan lawan sendiran. Gloria kembali dan menyapu raket yang rusak keluar. Apes, buangan Dejan yang out membuat aksinya dan Gloria berakhir anti-klimaks.
Dejan/Gloria mencoba bangkit dengan menyamakan skor pada 5-5. Kim/Jeong tak tinggal diam dengan kembali menciptakan keunggulan hingga 5-9.
Dejan/Gloria memangkas jarak poin menjadi satu angka pada 8-9 dan 9-10. Namun, sergapan keras Kim membuat mereka tertinggal 9-11 di interval.
Permainan yang terburu-buru membuat Dejan/Gloria kehilangan dua poin berikutnya. Mereka baru pecah telur setelah mampu membongkar pertahanan kukuh dari lawan. Skor 10-13.
Dejan/Gloria terlihat lebih nyaman ketika memegang servis. Tiga poin beruntun mampu mereka kemas untuk menyamakan angka.
Pengembalian tanggung Dejan membantu Kim/Jeong kembali unggul. Pemain asal Garut tersebut segera membayar kesalahannya dengan smes yang menghasilkan angka.
Baca Juga: Malaysia Open 2023 - Apriyani/Fadia Tembus 5 Besar Ranking Dunia Usai Capai Semifinal
Dejan/Gloria masih kesulitan untuk membalikkan kedudukan. Mereka tertinggal dua angka pada 14-16 tetapi dapat menyamakannya pada 16-16.
Dejan/Gloria hampir saja berbalik unggul saat memegang kendali dalam reli. Akan tetapi, upaya smes Dejan ke area kosong membentur dinding net.
Pengembalian Jeong yang keluar menjaga asa Dejan/Gloria. Pasangan dari PB Djarum ini akhirnya berbalik unggul pada 18-17 setelah smes dari Jeong menabrak bibir net.
Sayangnya, dua kesalahan yang bergantian dilakukuan Dejan dan Gloria membuat lawan berbalik unggul.
Bola menyilang Kim yang keluar membuat skor sama 19-19. Match point didapatkan Dejan/Gloria dari smes keras Dejan yang tak mampu dikembalikan dengan baik.
Sambaran Gloria yang masuk mengakhiri pertandingan.
Dejan/Gloria akan melawan pasangan unggulan pertama, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China), yang mengalahkan Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis) dengan skor 21-15, 21-6.
Zheng/Huang nyaris tak terkelahkan setelah hanya sekali gagal juara dalam 11 turnamen individu terakhir yang mereka ikuti.
Baca Juga: Malaysia Open 2023 - Liang/Wang, Bibit Unggul China yang Berani Bikin Marcus/Kevin Geregetan