BOLASPORT.COM - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), La Nyalla Mattalitti, mengakui bahwa ia sudah diminta untuk tidak maju sebagai calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.
Meski begitu,
La Nyalla tetap maju untuk mengambil dokumen bakal calon Ketua Umum
PSSI di Kantor
PSSI, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (13/1/2023).
La Nyalla mengatakan bahwa ia sudah mendengar suara-suara bising setelah menyebutkan akan maju sebagai calon Ketua Umum
PSSI.
Suara itu datang dari salah satu anggota Exco
PSSI, Juni Rachman, yang menyebutkan percuma saja
La Nyalla tidak akan terpilih menjadi Ketua Umum
PSSI.
Pasalnya, ada kabar Ketua Umum PSSI terbaru nantinya itu Erick Thohir yang saat ini menjabat sebagai Menteri BUMN.
Adapun Juni Rachman digadang-gadang mendukung penuh Erick Thohir untuk menjadi Ketua Umum
PSSI menggantikan Mochamad Iriawan.
"Saya sudah mendengar Juni Rachman mengatakan percuma saja saya maju karena tidak mungkin menang."
"Karena semuanya sudah diarahkan oleh Erick Thohir," ucap
La Nyalla.
Pria berusia 63 tahun itu tetap yakin untuk maju sebagai calon Ketua Umum
PSSI.
"Saya bilang silahkan saja karena semua pasti belum terjadi, jadi kami ikhtiar saja," ucap
La Nyalla.
Menurut
La Nyalla, Erick Thohir merupakan sosok yang bagus juga untuk menjadi calon Ketua Umum
PSSI.
"Erick Thohir bagus, semua calon Ketua Umum
PSSI juga bagus, tapi yang menentukan Erick Thohir itu jadi atau tidak bukan manusia, melainkan Tuhan Maha Kuasa," ucap
La Nyalla.
La Nyalla sudah mempunyai strategi agar bisa menang dalam Kongres Luar Biasa (KLB)
PSSI pada 16 Februari 2023.
Strategi itu akan dikeluarkan saat nanti ada debat kandidat dengan Erick Thohir.
Mantan Ketua Umum
PSSI itu akan menjalankan amanah jika nantinya diberikan kepercayaan lagi untuk mengurusi Federasi Sepak Bola Indonesia.
"Saya rasa tidak etis kalau disampaikan sekarang," ucap
La Nyalla.
"Jadi kalau soal keyakinan saya kembalikan kepada Allah."
"Karena saya yakin bahwa pimpinan di sepak bola yang bisa menentukan itu hanya Allah SWT," tutupnya.