Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengakui inkonsistensi The Reds karena pengaruh padatnya laga musim lalu sehingga berimbas ke mental dan fisik para pemain.
Liverpool tengah berjuang mendapatkan kembali performa positif yang hilang di sebagian musim 2022-2023.
Pasukan Juergen Klopp kini kesulitan bersaing di empat besar Liga Inggris untuk berebut jatah Liga Champions.
Merseyside Merah saat ini berada di posisi ketujuh klasemen Liga Inggris dengan mengoleksi 28 poin.
Liverpool tertinggal tujuh angka dari Manchester United yang menempati peringkat empat sebagai batas zona akhir Liga Champions.
Mo Salah cs juga sudah tersingkir dari Piala Liga Inggris dan berpotensi terdepak dari Piala FA.
The Reds harus memainkan laga ulang di babak ketiga Piala FA melawan Wolverhampton Wanderers pada Selasa (17/1/2023) mendatang.
Hal ini menyusul hasil imbang 2-2 yang didapatkan kala bermain di Anfield pada Sabtu (8/1/2023) lalu.
Sementara di Liga Champions, Liverpool sudah ditunggu sang jawara bertahan, Real Madrid, di babak 16 besar.
Performa naik turun yang ditunjukkan Liverpool ini diakui pelatih Juergen Klopp sebagai dampak padatnya jadwal musim 2021-2022 lalu.
Musim 2021-2022, Liverpool memainkan seluruh pertandingan di empat kompetisi berbeda hingga akhir dengan total 63 kali bertanding.
Hasilnya, Piala Liga Inggris dan Piala FA dalam genggaman, tetapi The Reds harus merelakan Liga Inggris jatuh ke tangan Man City usai kalah dengan selisih satu poin di klasemen akhir.
Adapun di Liga Champions, Liverpool takluk dari Real Madrid pada partai final dengan skor 0-1.
Juergen Klopp kini kehilangan sejumlah pemain akibat cedera dan beberapa lagi tampil di bawah standar.
Padatnya jadwal musim lalu dianggap juru taktik asal Jerman tersebut sebagai permasalahan utama yang berakibat pada fisik dan mental para pemainnya.
"Adakah yang bisa tahu bagaimana musim terakhir dari 63 pertandingan bisa memengaruhi musim ini?" ujar Klopp, dikutip BolaSport.com dari The Guardian.
Baca Juga: Napoli Hancurkan Juventus, Luciano Spalletti Puji Performa Anak-anak Asuhnya
"Saya rasa tidak ada yang bisa tahu. Itu kenyataannya. Kita bisa mengatakan itu sekarang."
"Kami berlibur, tidak terlalu banyak, ada pertandingan di sini dan semua pemain tampak baik-baik saja."
"Kemudian dimulai dengan Diogo Jota kembali dari tugas internasional dan cedera lalu bam, bam, bam."
"Luis Diaz [cedera] dua kali, Darwin diskors dan sekarang cedera. Di awal musim gelandang tidak tersedia jadi kami mendatangkan Arthur [Melo] yang kemudian cedera. Ada banyak nasib buruk."
"Apakah saya akan melakukan sesuatu yang berbeda? Saya tidak akan pergi di minggu pertama [pramusim] ke Asia."
"Bukan karena Asia tidak bagus, tapi saya akan pergi di minggu ketiga ke Asia. Itu tidak benar-benar ada di tangan kami."
"Hal-hal diputuskan dan kami menanganinya. Apakah lebih baik melakukannya secara berbeda?"
"Ya. Kami bermain sampai hari pertandingan terakhir. Kami merencanakan pramusim jauh sebelum itu."
Baca Juga: Punya 3 Senjata Mematikan, Man United Berpeluang Besar Kalahkan Man City
"Kami berada dalam suasana hati yang sangat positif, kami bisa memenangkan segalanya dan tiba-tiba kami tidak memenangkan segalanya."
"Hanya karena kami adalah Liverpool bukan berarti kami tidak boleh memiliki masalah."
"Ketika Anda berada di Liverpool dan jarak ke Liga Champions semakin besar maka rasanya Anda berada di dasar klasemen, tetapi syukurlah kami tidak."
"Ada banyak pertandingan yang akan datang dan pemain yang akan kembali," ujar Klopp menambahkan.