Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih tunggal putra Malaysia, Hendrawan, buka suara soal kekalahan yang dialami oleh Lee Zii Jia dan Ng Tze Yong dari Kodai Naraoka (Jepang) pada Malaysia Open 2023.
Naraoka menjadi penghancur mimpi tunggal putra Malaysia untuk berjaya di kandang sendiri.
Pemain peringkat ketujuh dunia tersebut, mengalahkan Lee pada babak pertama dengan skor akhir 13-21, 21-17, 21-19.
Hasil itu tentunya sangat mengecewakan bagi Lee sebab dia merupakan unggulan kedua dalam turnamen kali ini.
Publik Malaysia tentu menaruh harapan besar pada pundaknya, apalagi pada gim pertama sudah menang dengan skor cukup telak.
Namun, kemenangan tersebut tidak bisa dilanjutkan pada gim kedua dan ketiga yang membuat pemain peringkat dua dunia tersebut harus menjadi penonton pada laga selanjutnya.
Banyak pihak yang menilai bahwa kekalahan tersebut karena keputusan Lee untuk bermain tanpa pendampingan pelatih.
Meski mendapat kritikan tunggal putra terbaik Negeri Jiran itu tetap kekeh mempertahankan pendiriannya untuk tidak menggunakan jasa pelatih.
Dari kacamata Hendrawan yang pernah melatih Lee saat masih berada di Pelatnas BAM, sebagai pendukung tidak boleh menentang keputusan tersebut.
Baca Juga: Malaysia Open 2023 - Kandas pada Perempat Final, Ahsan/Hendra Puji Permainan Lawan
Pasalnya dia yang paling tahu apa yang dibutuhkannya, dan tak perlu menganggap hal tersebut sebagai sebuah kontroversi.
"Berikan ruang dengan apa yang dia pilih, karena dia sudah menganggap itu yang terbaik," ucap Hendrawan dikutip BolaSport.com dari Harian Metro.
"Kita tidak perlu menentangnya, biarkan Zii Jia belajar. Dia harus memahami hal ini dengan baik."
"Sejak saya masih muda, saya melihatnya sebagai pemain yang tahu apa yang harus dilakukan."
Pelatih asal Indonesia tersebut mengatakan keputusan Lee harus diapresiasi, karena dia berani keluar dari zona nyaman dan berani mengambil resiko.
"Namun, ada hal baik dan buruk tentang ini. Itu bagus karena dia tetap pada pendiriannya,. karena setengah dari orang akan berpikir itu baik-baik saja," ucap Hendrawan.
"Dia punya keberanian alhasil dia berani mengambil resiko."
Naraoka yang sedang naik daun sejak akhir tahun lalu tidak hanya mengalahkan unggulan kedua, tapi juga memulangkan wakil tuan rumah lainnya yaitu Ng Tze Yong.
Pemain yang digadang-gadang jadi penerus Lee Chong Wei itu, kandas lewat pertandingan rubber game dengan skor akhir 21-15, 19-21, 15-21.
Perihal kekalahan Ng, Hendrawan berharap kekalahan tersebut bisa menjadi bekal baginya untuk tampil lebih baik lagi.
Apalagi dia sudah menunjukkan semangat juang yang luar biasa untuk mengalahkan juara Vietnam Open 2022 tersebut.
"Tze Yong tampak bersemangat untuk menyelesaikannya di game kedua, tetapi saat itulah Naraoka menunjukkan bahwa dia adalah pemain 10 besar," ucap Hendrawan.
"Dia tahu bagaimana mengubah permainan untuk menguntungkannya."
"Tapi itu pengalaman yang bagus untuk Tze Yong dan dia akan belajar dari itu. Dia menunjukkan semangat juang yang baik dan bekerja keras."
"Prosesnya akan naik turun, bersabarlah dengannya. Beberapa pemain akan memuncak, dan memudar dengan cepat. Jadi biarkan Tze Yong meluangkan waktunya untuk belajar."
Baca Juga: Jadwal Malaysia Open 2023 - Ada Fajar/Rian, 3 Wakil Indonesia Menuju Laga Puncak