Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - La Nyalla Mattalitti sudah mendapatkan kompetitior untuk bursa Calon Ketua Umum PSSI Periode 2023-2027 nanti.
Sosok tersebut adalah Erick Thohir.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara tersebut bakal mengumpulkan berkas pendaftaran pada Minggu (15/1/2023).
Kabar tersebut didapatkan melalui rilis yang diterima oleh redaksi BolaSport.com pada Sabtu (14/1/2023).
"BESOK, MINGGU (15/1/2023), sekitar 11.00 WIB, ERICK THOHIR akan mengembalikan formulir kesediaan dicalonkan menjadi ketua umum PSSI ke kantor PSSI, di lantai 6 Gedung GBK Arena," tulis rilis yang diterima oleh BolaSport.com.
Tentu, Erick Thohir tidak akan sendirian sebagai Calon Ketua Umum PSSI 2023-2027.
Pasalnya, per Jumat (13/1/2023), La Nyalla Mattaliti sudah mengumpulkan berkas pendaftaran menjadi bakal Calon Ketua Umum PSSI.
La Nyalla sendiri bukanlah nama asing di dunia persepak bolaan tanah air.
Pasalnya pria yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) periode 2019-2024 ini pernah memegang tampuk Ketua Umum PSSI periode 2015-2016.
La Nyalla mengaku tidak takut bersaing menghadapi nama-nama calon yang lebih populer, salah satunya adalah Erick Thohir.
"Saya bilang silahkan saja karena semua pasti belum terjadi, jadi kami ikhtiar saja," ucap La Nyalla.
Tentu pendaftaran kedua calon ini dilakukan saat Kongres Luar Biasa PSSI (KLB PSSI) belum membentuk Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan.
Baca Juga: 4 Eks Pemain Persija Siap Bantu Bali United Tekuk Macan Kemayoran
Seperti yang diketahui, rangkaian KLB PSSI bakal dimulai pada 16 Februari 2023 mendatang.
Salah satu agenda dari KLB PSSI sendiri adalah pemilihan Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.
"Bahwa surat FIFA yang mempercepat kongres yang permohonan PSSI itu di bulan Maret oleh FIFA kan dipercepat pada 16 Februari 2023," kata Yunus Nusi melalui rilis yang diterima oleh BolaSport.com.
"Kami sampaikan, lalu bagaimana cara kerja tahapan sampai pemilihan yang sementara ini Kongres belum memilih Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan."
"Oleh FIFA, Sanjeevan (Sanjeevan Balasingam) menyampaikan, tidak apa-apa bahwa proses tahapan dilaksanakan oleh Kesekjenan."
"Pada waktunya nanti Komite Pemilihan terpilih, semuanya langsung diambil alih oleh Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan."
"Bahwa ini tentunya tak terlepas dari approval dari FIFA melalui Sanjeevan, tidak ada masalah karena diawali dari tahapan administrasi."
"Maka yang akan menampung semua korespondensi tentang tahapan Kesekjenan pada tanggal 14 terpilih Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan."
"Kesekjenan langsung menyerahkan keseluruhan berkas dan pelaksanaan kongres pemilihan diserahkan sepenuhnya oleh Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan," tutup Yunus Nusi.