Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ferland Mendy, yang selama ini bak jimat keberuntungan bagi Real Madrid dalam setiap El Clasico, dibuat tak berdaya oleh pemuda andalan Barcelona.
Real Madrid hancur lebur saat menantang Barcelona pada final Piala Super Spanyol di King Fahd International Stadium, Minggu (15/1/2023) atau Senin dini hari WIB.
Mereka takluk dari sang musuh bebuyutan dengan skor mencolok 1-3.
Gavi bak tokoh antagonis bagi El Real.
Pemuda berumur 18 tahun itu tampil gemilang lewat kontribusi masing-masing satu gol dan assist.
Gavi juga menjadi arsitek untuk gol ketiga Blaugrana.
Dari sisi kiri kotak penalti, Gavi mengirimkan umpan horizontal ke mulut gawang yang kemudian disambar Pedri.
Namun, passing sang wonderkid tidak dianggap assist karena bola sempat mengenai bek Madrid.
"Dia (Gavi) memengaruhi tim dan baru 18 tahun," kata pelatih Barcelona, Xavi Hernandez.
"Hati yang dia curahkan untuk tim sungguh luar biasa. Gavi adalah lelaki yang membuat kami semua bergairah," tutur eks kapten raksasa Catalunya itu.
Baca Juga: FInal Piala AFF 2022 - Park Hang-seo Was-was, Berharap Thailand Tak Ganti Strategi
Ferland Mendy pun tak kuasa membendung gempuran Gavi dan barisan depan Barcelona.
Padahal, biasanya Mendy selalu bawa hoki buat Madrid saban meladeni Blaugrana.
Sebelum partai ini, dia terlibat dalam enam El Clasico di semua kompetisi dan tak ada satu pun yang berujung kekalahan.
Catatan Madrid saat menurunkan Mendy melawan Barcelona adalah lima kemenangan dan satu kali imbang.
Rekor gemilang tersebut pun putus menyusul kekalahan pada final Piala Super Spanyol.
Performa Mendy dalam El Clasico kali ini sebenarnya tak jelek-jelek amat.
Bek sayap asal Prancis itu membukukan dua tekel sukses, tertinggi di timnya bersama Antonio Ruediger.
Lalu bagaimana statistik Gavi?
Si bocah ajaib sukses mengacak-acak pertahanan Madrid dengan tiga operan kunci.