Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mantan Ganda Putra Nomor Satu Malaysia Sayangkan Wakil Tuan Rumah Tidak Ambil Kesempatan Raih Gelar pada Malaysia Open 2023

By Delia Mustikasari - Senin, 16 Januari 2023 | 14:00 WIB
Koo Kien Keat/Tan Boon Heong bersama pelatih Lee Wan Wah (THE STAR)

BOLASPORT.COM - Mantan ganda putra nomor satu Malaysia, Koo Kien Kiet, mengatakan bahwa sektor ganda putra Malaysia saat ini telah melewatkan kesempatan meraih gelar pada Malaysia Open 2023 yang berakhir Minggu (15/1/2023) kemarin.

Padahal wakil Malaysia didukung oleh penggemar saat tampil di rumah sendiri.

Koo Kien Keat pernah tiga kali mencicipi gelar juara Malaysia Open saat dia bertandem dengan Tan Boon Heong. Dia mengatakan bahwa suporter sekarang tetap memberi dukungan penuh saat pemain menang atau kalah.

Baca Juga: Proliga 2023 - Terapkan Strategi dengan Baik Jakarta LaVani Allo Bank Belum Terkalahkan

Selama masa kejayaannya, pria yang saat ini berusia 37 tahu itu memenangkan gelar Malaysia Open pertama bersama Chan Chong Ming pada 2006, diikuti oleh kesuksesan pada 2007 dan 2010 dengan rekan lamanya, Tan Boon Heong.

"Mereka seharusnya mengambil kesempatan ini karen bermain di rumah sendiri. Hadiah uangnya bagus dan para penggemar saat ini sangat mendukung para pemain kami, tetapi sayangnya, mereka tidak dapat memberikannya," kata Koo dilansir BolaSport.com dari The Star.

"Saat saya masih menjadi pemain, ada lebih banyak tekanan bermain di rumah. Fans akan mencemooh jika kami tertinggal saat pertandingan, tetapi generasi muda saat ini mayoritas datang untuk menonton pertandingan," ucap Koo.

"Generasi baru akan terus mendukung para pemain Malaysia dalam situasi apa pun. Para penggemar jelas tidak mengintimidasi pemain seperti di era kami," aku Koo.

Malaysia Open adalah salah satu turnamen super 1000 yang masuk kalender kompetisi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

Turnamen ini menawarkan hadiah uang tertinggi dalam tur dunia.
Juara ganda akan berbagi hadiah uang sebesar 92.500 dolar Amerika Serikat/AS (sekitar Rp 1,3 miliar).