Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - CEO Bandung Premier League, Doni Setiabudi ikut meramaikan bursa pemilihan Ketua Umum PSSI untuk periode 2023-2027.
Dengan begitu, sampai saat ini sudah ada tiga calon bakal Ketua Umum PSSI yang mendaftarkan diri karena sebelumnya sudah ada dua nama yakni LaNyalla Mattalitti dan Erick Thohir.
Doni Setiabudi datang mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum PSSI dengan datang langsung ke Kantor PSSI Lantai 6 GBK Arena, Senayan, Jakarta, Senin (16/1/2023) siang WIB.
Ia masih memiliki peluang karena untuk pendaftaran Calon Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan Anggota Komite Eksekusif (Exco) PSSI akan berakhir hari ini Senin (16/1/2023) pukul 18.00 WIB.
Baca Juga: Menpora Zainudin Amali Beri Kode Bakal Calonkan Diri Jadi Wakil Ketua Umum PSSI Hari Ini
Doni menjelaskan bahwa kedatangannya ke Kantor PSSI pun ikut meramaikan bursa calon ketua umum PSSI hingga anggota Exco PSSI.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua FOSSBI Jabar itu pun tak tanggung-tanggung.
Ia mencalonkan diri bakal jadi Ketum, Waketum, hingga Exco PSSI dan untuk berkas data pun sudah diberikan.
Sehingga sata ini Doni hanya tinggal menunggu verifikasi dari Komite Pemilihan (KP).
"Ya, ini kan hari terakhir pendaftaran, jadi hari ini saya coba memasukkan data-data, berkas," ujar Doni Setiabudi kepada awak media termasuk BolaSport.com di GBK Arena, Jakarta, Senin (16/1/2023).
"Saya memang mendaftar 3 posisi sekaligus, yakni ketum, waketum, dan anggota exco. Data sih sudah lengkap, kami tinggal tunggu hasil verifikasi dari KP," ucapnya.
Lebih lanjyt, Doni pun menjelaskan bahwa ia memiliki alasan kenapa mencalonkan diri dalam tiga jabatan sekaligus.
Baca Juga: Merasa Difitnah, RANS Nusantara FC dan RD Klarifikasi Dukungan untuk La Nyalla Mattalitti
Menurutnya saat ini apabila ingin membenahi sebuah organisasi tidak hanya sekedar teriak-teriak saja.
Namun, harus berani ambil langkah dan akhirnya Doni mengaku memberanikan diri mencalonkan diri dari jadi Ketum hingga anggota Exco PSSI.
Sebab ia juga ingin bisa ikut bersih-bersih federasi agar sepak bola Tanah Air bisa lebih baik lagi.
"Jadi, ini kan periode saya yang kedua mendaftar, periode yang lalu, saya masih kurang 11 bulan, jadi 5 tahun yang semestinya menjadi syarat itu saya kurang. Jadi, sudah 4 tahun berlalu, sudah pasti saya bisa lalui syarat itu," kata Doni.
"Kedua, setelah saya pelajari, memang akar maslaah sepak bola Indonesia memang di federasi. Saya tidak bisa teriak-teriak di luar, di TV, tanpa membersihkan federasi," lanjutnya.
Karena kalau federasi tidak bersih, sepak bola Indonesia tidak akan jalan. Jadi, satu-satunya cara adalah saya harus membersihkan federasi, mengelolanya dengan baik, membuat manajemen yang bagus," tegasnya.
Terkait untuk persaingan dengan dua nama besar seperti Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti dan Menteri BUMN Erick Thohir, Doni mengaku tak ada masalah.
Ia bahkan mengakui bahwa Erick Thohir dan LaNyalla memang sebagai panutannya di dunia sepak bola.
Doni mengaku tak masalah apapun hasilnya nanti, sebab dalam pertarungan akan selalu ada yang menang dan kalah.
Oleh karena itu, saat ini ia fokus untuk mencalonkan diri dengan berpikir akan membersihkan sepak bola Indonesia dan membuat lebih baik lagi.
"Tapi kembali, ini kan pertarungan ya, ada pak Erick Thohir dan La Nyalla. Dua orang ini yang buat saya jadi panutan, saya masih belajar dari mereka," tuturnya.
"Namanya pertarungan, ada kalah dan menang, tapi siapa pun yang menang, selama itu bisa membantu sepak bola Indonesia, saya pasti dukung."
Baca Juga: Tokoh Bonek Yakin dengan Kapasitas Erick Thohir
Sementara itu, untuk posisi calon wakil ketua umum PSSI baru hanya mantan Sekjen PSSI, Ratu Tisha yang telah mendaftarkan diri.
Meski begitu, ada beberapa nama besar seperti Menpora, Zainudin Amali yang dirumorkan bakal mendaftarkan diri menjadi waketum PSSI untuk petiode 2022-2027.
Bagi yang ingin mendaftarkan diri masih memiliki waktu hingga hari ini Senin (16/1/2023) pukul 18.00 WIB.