Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rionny Mainaky Puji Kedisiplinan dan Mentalitas Fajar/Rian

By Delia Mustikasari - Senin, 16 Januari 2023 | 17:15 WIB
Ekspresi Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto usai memenangi final Malaysia Open 2023, Minggu (15/1/2023) (PBSI.ID)

BOLASPORT.COM - Indonesia berhasil merebut satu gelar juara dari turnamen Malaysia Open 2023. Titel juara tersebut dipersembahkan oleh pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Dalam partai puncak turnamen BWF World Tour Super 1000 yang digelar di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Minggu, (15/1/2023), Fajar/Rian tampil solid.

Pasangan nomor satu dunia ini sukses mengalahkan Liang Wei Kang/Wang Chang (China), 21-18, 18-21, 21-13.

Mengomentari keberhasilan di ajang pembuka tahun dan berhadiah total 1,25 juta dolar AS tersebut, Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky mengaku bersyukur. Target yang dicanangkan dari awal, mampu dipenuhi oleh Fajar/Rian.

Baca Juga: Mantan Ganda Putra Nomor Satu Malaysia Sayangkan Wakil Tuan Rumah Tidak Ambil Kesempatan Raih Gelar pada Malaysia Open 2023

"Saya senang dan bersyukur, Indonesia bisa merebut gelar juara dari Malaysia Terbuka. Target yang dibebankan kepada sektor ganda putra, bisa terpenuhi. Ada gelar juara dari Fajar/Rian," kata Rionny dilansir BolaSport.com dari PBSI.

Menurut Rionny, performa Fajar/Rian memang prima dan bagus. Mereka telah bertarung dengan jaya juang tinggi. Fajar/Rian juga memiliki mentalitas yang bagus. Disiplinnya juga layak dipuji.

"Dari pertandingan babak pertama hingga final, Fajar/Rian selalu bertanding tiga gim. Cuma di semifinal yang main dua gim. Tidak mudah perjalanannya," aku Rionny.

"Tetapi, inilah kelebihan mereka yang layak diteladani pemain lain. Mereka punya persiapan bagus, mental bagus, siap capek, dan daya juang hebat," ujar Rionny.

"Prestasi Fajar/Rian tentu menjadi awal yang bagus bagi bulutangkis Indonesia pada awal tahun ini. Kemenangan ini semoga memotivasi pemain lain, tak hanya ganda ,tetapi juga sektor lain untuk mengejar prestasi."

"Semoga sukses ini bisa terus berlanjut ke turnamen berikutnya di India Open dan Indonesia Masters," ucap Rionny.

Menurut Rionny, secara umum hasil dari turnamen Malaysia Open 2023 harus diterima. Ada yang menang dan ada yang kalah. Ada yang mampu menampilkan performa bagus,dan yang kurang seperti diharapkan.

Rionny menjelaskan bahwa performa di sektor ganda putri juga bagus. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti bisa ke semifinal. Namun karena Fadia cedera, impian lolos ke final dan mempertahankan gelar jadi buyar.

Pada tunggal putra, hasilnya memang kurang menggembirakan. Para pemain, masih gampang mengikuti pola permainan lawan dan kurang sabar. Pemain harus siap capek dan pantang menyerah. Mereka juga masih banyak melakukan kesalahan sendiri.

Dari tunggal putri, awalnya Gregoria bisa mengalahkan pemain bagus dan bisa menang.

"Namun, babak kedua, skill yang dimiliki tidak keluar. Senjata andalannya juga tidak keluar. Saat-saat poin kritis, dia harus main rapi dan jangan membuat error," kata Rionny.

Pada sektor ganda campuran, Rionny menilai performanya kurang bagus.

Menurutnya, para pemain baru tampil 50 persen dan kurang cepat beradaptasi.

"Mereka sering hilang fokus di tengah jalan. Mereka harus bisa bermain lebih safe saja," ujar Rionny.

Baca Juga: Imbas Performa Jeblok, Aaron Chia/Soh Wooi Yik Dkk Dituntut untuk Lebih 'Berkorban'

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P