Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Juara bertahan, Satria Muda Pertamina Jakarta, berhasil meraih kemenangan telak pada laga kedua IBL 2023.
Satria Muda Pertamina mengatasi perlawanan Mountain Gold Timika dengan skor 94-63 dalam pertandingan yang digelar di GOR Merpati, Denpasar, Bali, Senin (16/1/2023).
Arki Dikania Wisnu dan kawan-kawan langsung tancap gas semenjak kuarter pertama dengan menjaga skor imbang 16-16 dan terus unggul sejak kuarter dua hingga kuarter terakhir.
Pemain asing, Allen Jeffrey West yang merupakan pemain kunci Satria Muda menjadi penyumbang skor terbanyak untuk tim dengan dwiganda 18 poin dan 19 rebound.
Adapun pemain asing asal Amerika Serikat, Elijah Johad Foster juga membukukan dwiganda 17 poin dan 10 rebound.
Sejumlah pemain Tanah Air juga tak memberikan kontribusi yang sama baiknya lewat Juan Laurent Kokodiputra dengan mencetak 16 poin, 4 rebound, dan 5 assist.
Baca Juga: IBL 2023 - Kekalahan Awali Perjalanan Rans PIK Basketball
Kendati demikian, seluruh pemain Satria Muda terutama dari jajaran starter cukup produktif hari ini terbukti dari setoran skor yang ikut menentukan kemenangan tim.
Dari kubu Mountain Gold Timika, pemain asing Jarrid Jerome Famous tampil sebagai top skor dengan 22 poin, 7 rebound, dan 1 assist. Shavar Tahrel Newkirk, pemain berpaspor Amerika Serikat, juga menyetor 11 poin, 1 rebound, dan 4 assist.
Di jajaran pemain lokal Mountain Gold, skor terbanyak dicetak oleh Randika Aprilian dan Jan Misael Panagan masing-masing 7 poin.
Di paruh pertama pertandingan, Satria Muda bermain dominan dan agresif tetapi Mountain Gold dapat mengimbangi skor tetap sama beberapa kali pada kuarter kedua.
Namun, saat pertandingan masuk menit ke 6, Satria Muda berhasil menghajar ring Mountain Gold 9 poin berturut-turut tanpa balas.
Tim asal Timika asuhan pelatih Predrag Lukic baru dapat menambah 1 poin berkat lemparan dari garis free throw oleh Newkirk, yang langsung dibalas tembakan dua poin floating jump shot dari Kapten Satria Muda Hadrianus.
Di akhir paruh pertama, Satria Muda memimpin 10 poin dengan skor sementara 43-33.
Laga di kuarter ketiga semakin tidak menguntungkan untuk Mountain Gold yang kesulitan mencetak poin karena pertahanan kuat Satria Muda.
Sebaliknya bagi Mountain Gold juga tidak terlihat memperbaiki catatan free throw-nya pada kuarter ketiga, mengingat beberapa peluang yang diperoleh tim tidak dapat dieksekusi dengan baik.
Walhasil, selisih skor pada akhir kuarter ketiga semakin lebar terpaut 23 poin. Satria Muda memimpin dengan perolehan skor 73-50.
Baca Juga: Satria Muda Pertamina Tunjuk Kapten Tim Baru untuk IBL 2023.
Di kuarter pamungkas, Mountain Gold seperti kehilangan karakternya yang agresif menyerang dan hanya menambah 13 poin sampai pengujung laga.
Sebaliknya Satria Muda bermain makin efektif baik dari sisi menyerang dan bertahan terbukti dari selisih skor yang sempat terpaut 33 poin. Meskipun ada sedikit upaya perlawanan dari Mountain Gold, tim asal Timika itu akhirnya menyerah dengan selisih skor yang terpaut 31 poin.
Roster Satria Muda, Allen Jeffrey West mengakui timnya bermain lebih baik daripada laga pertama di IBL 2023 Seri 1.
“Kami bermain lebih baik daripada kemarin. Kami bagus saat bertahan, dan kami bagus saat menyerang,” kata Allen Jeffrey.
Dalam 2 hari ke depan, Satria Muda masih akan berhadapan dengan Evos Thunder Bogor pada Rabu dan Satya Wacana Salatiga.
Baca Juga: Satria Muda Pertamina Siap Hadapi Seri Perdana IBL 2023