Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, merasa tidak khawatir meski targetnya, Mykhailo Mudryk, dibajak oleh Chelsea di bursa transfer musim dingin 2022.
Raksasa Liga Inggris, Arsenal, gagal mendatangkan pemain yang jadi incaran utamanya, yakni Mykhailo Mudryk.
Chelsea secara tak terduga membajak transfer ini dengan membayar Shakhtar Donetsk senilai 100 juta euro atau Rp1,6 triliun.
Dana terpisah senilai 70 juta euro atau Rp1,1 triliun dibebankan sebagai biaya kepindahan Mudryk ke Chelsea.
Adapun sisanya bakal dibayarkan dalam bentuk bonus jika sang pemain menampilkan performa impresif bersama The Blues.
Selain harga mahal yang digelontorkan Chelsea, klub pemilik dua trofi Liga Champions ini langsung memberikan kontrak jangka panjang.
Durasi 8,5 tahun menjadi kesepakatan kedua belah pihak yang artinya Mudryk akan ada di Stamford Bridge hingga 2031 mendatang.
Kepindahan Mudryk ini mengejutkan sebab sejak akhir tahun 2022 lalu bintang andalan timnas Ukraina tersebut santer dikaitkan merapat ke Tim Meriam London.
Baca Juga: Manchester United Berpeluang Ikut dalam Persaingan Juara Liga Inggris
Arsenal seakan dibuat merana usai pemain incarannya tersebut malah merapat ke klub rival.
Padahal jika dilihat dari segi performa di musim 2022-2023, Arsenal lebih konsisten ketimbang Chelsea di Liga Inggris.
The Gunners musim ini berpotensi menggondol trofi Liga Inggris karena memimpin puncak klasemen dengan unggul delapan poin dari pesaing terdekatnya.
Sementara Chelsea, tim asuhan Graham Potter ini tertatih-tatih dengan menghuni papan tengah di peringkat 10.
Meski merasa dikecewakan, Arsenal seperti tak risau gagal mendatangkan winger berusia 22 tahun tersebut.
Hal tersebut diungkapkan oleh pelatih Mikel Arteta.
"Saya senang dengan pemain yang kami miliki," ujar Arteta, dikutip BolaSport.com dari Express.
"Kami selalu berusaha meningkatkan skuad. Kita harus konsisten dengan target yang kita inginkan."
Baca Juga: Kalah 1-3 dari Barcelona, Ancelotti Bantah Real Madrid Dipermalukan
"Klub adalah yang pertama mencoba, tapi saya pikir kami juga harus disiplin."
"Kami bisa mendapatkan para pemain [yang sudah kami miliki] lebih baik, jadi mari kita fokus pada itu."
"Kami mengalami cedera yang tidak membantu, tetapi kami tampil [lagi] besok, kami bekerja hari demi hari."
"Jendela transfer terbuka dan kami mencoba meningkatkan kekuatan tim. Klub bersedia, mereka mendapat dukungan saya dan kami akan mencoba dan melakukannya bersama," kata Arteta.
More on Mudryk. Arsenal wanted him as priority — but they feel they did their best to sign Mudryk with huge bid.
Arsenal have been clear in the last two years. No bidding wars — respecting the club’s strategy and no panic as with Vlahović, Raphinha, Lisandro.
This is their way. pic.twitter.com/yGZMv6lrpF
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) January 16, 2023
Lebih lanjut lagi, pelatih asal Spanyol ini merasa senang meski memiliki pemain yang terbatas dalam skuadnya saat ini.
Dengan hal itu, Arteta lebih berfokus dengan memberikan kemenangan yang membuat para pendukung Arsenal bahagia.
"Saya menyukai cara kami bermain dan keberanian yang kami tunjukkan untuk datang ke sini dan bermain," imbuh Arteta selepas menang di kandang Tottenham.
"Dengan melakukan pekerjaan kami, kami dapat membuat banyak orang bahagia, dan saya yakin kami telah membuat fan Arsenal sangat bahagia."
Baca Juga: Gara-gara Kylian Mbappe, Lionel Messi Rasakan Kepahitan Pertama pada 2023
"Semua yang kami minta, mereka sangat bersedia untuk mencoba dan melakukannya. Mereka adalah kelompok pemain yang hebat. Saya pikir hari ini kami melangkah lebih jauh."
"Kami menang musim lalu di stadion besar, tetapi cara kami menang hari ini sangat menyenangkan untuk ditonton, itu tidak hanya menunjukkan tekad dan keberanian tetapi Anda harus memiliki keyakinan dan kualitas untuk melakukannya melawan tim ini.
"Itu benar-benar tergantung pada para pemain. Kami benar-benar agresif, kami sangat intens melawan tekanan tinggi."
"Kami memenangkan begitu banyak bola dan duel. Mereka menciptakan beberapa celah, mereka adalah tim yang berbahaya."
"Namun, kami melakukan banyak pekerjaan bagus hari ini," tutur eks asisten Pep Guardiola tersebut.