Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, buka suara terkait persyaratan dalam pencalonan menjadi wakil ketua umum PSSI periode 2023-2027.
Seperti diketahui, bursa pemilihan ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI memang memanas.
Tak sedikit tokoh ternama mengincar jabatan di kepengurusan PSSI, tak ketinggalan Menpora yang juga ikut meramaikan.
Zainudin Amali bakal bersaing dengan 19 nama lainnya yang tak kalah mentereng di dunia sepak bola Tanah Air.
Baca Juga: Siapapun Ketum PSSI Terpilih, Menpora Siap Jadi Bawahan Demi Benahi
Beberapa nama itu seperti Ratu Tisha, Yunus Nusi, Ahmad Riyadh, Hasani Abdulgani, dan lainnya.
Bagi siapa saja yang ingin menjadi bagian dari PSSI bisa mendaftar hingga waktu yang telah ditentukan yakni ditutup pada Senin (16/1/2023) pukul 18.00 WIB.
Namun, buat yang mendaftar dan ingin menjadi bagian dari tubuh PSSI, ada persyaratan yang harus dipenuhi.
Salah satu persyaratan yakni mempunyai pengalaman mengelola sepak bola minimal lima tahun baik berturut-turut atau tidak.
Melihat nama-nama di atas, tak diragukan lagi terkait kapasitas mereka memenuhi persyaratan terlibat dalam sepak bola Indonesia selama minimal lima tahun.
Sosok Ratu Tisha hingga Hasani Abdulgani sudah cukup familiar berada di dunia si kulit bulat.
Buat Zainudin Amali, situasinya berbeda walaupun memang diketahui pengalaman sebagai Menpora bisa dibilang cukup bagus dan mentereng.
Baca Juga: Menpora Zainudin Amali Ungkap Alasan Maju Sebagai Calon Waketum PSSI, Dapat Restu dari Jokowi
Saat PSSI mengalami kesulitan mendapatkan izin dari Pemerintah untuk mengulirkan kompetisi, Menpora selalu menjamin dan ikut membantu.
Namun, pengalamannya mengelola sepak bola memang menjadi pertanyaan tersendiri untuk pencinta sepak bola Tanah Air.
Saat ditanya terkait hal ini, Zainudin Amali dengan percaya diri mengatakan bahwa dia telah memenuhi persyaratan tersebut.
Menurutnya dia tak akan mungkin mendaftarkan diri jadi bakal calon waketum PSSI apabila belum memenuhi syarat itu.
“Tidak mungkin saya mengajukan diri kalau persyaratannya dipertanyakan dan saya tahu itu,” ujar Zainudin Amali kepada awak media termasuk BolaSport.com di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (17/1/2023).
Saat ditegaskan pengalaman apa yang dimiliki oleh Menteri asa Gorontalo tersebut dalam ranah sepak bola Tanah Air, Zainudin dengan tegas mengatakan bahwa tak ada masalah dengan persyaratannya.
“Sudahlah nanti saja. Tidak mungkin saya berani mencalonkan kalau persyaratan 5 tahun mengelola sepak bola tidak terpenuhi,” kata Zainudin Amali.
Lebih lanjut, Menpora juga menyinggung bahwa pencalonan dirinya ini bukan tanpa alasan.
Zainudin mengaku mencalonkan diri sebagai cawaketum karena memang ingin mengembangkan sepak bola Indonesia supaya menjadi lebih baik.
Untuk itu, dia percaya pada voters apapun pilihan mereka nanti.
Menurutnya, para pemilih juga sudah tahu rekam jejaknya dalam ranah olahraga.
Baca Juga: Iwan Bule Puji Zainudin Amali yang Maju Sebagai Calon Wakil Ketum PSSI
Oleh karena itu, Zainudin mengaku akan mengurus sepak bola Tanah Air dengan baik apabila nantinya dia terpilih dalam Kongres Luar Biasa PSSI pada 16 Februari 2023.
“Kalian sudah tahu bagaimana saya mengerjakan olahraga keseluruhan,” ucap Zainudin.
“Voters sudah tahu rekam jejak saya. Pasti, bagaimana saya dengan sepak bola, mereka pasti tahu,” tuturnya.
Sekadar informasi, memang ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi Ketua Umum PSSI hingga Wakil Ketua Umum PSSI.
Berikut Daftar Persyaratan Umum yang harus dipenuhi: