Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - La Nyalla memberikan tanggapanya terkait Erick Thohir yang dikelilingi publik figur dalam perebutan kursi Ketua Umum PSSI.
Lima nama Bakal Calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 telah diumumkan.
Mereka adalah La Nyalla Mattalitti, Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, Erick Thohir, dan Fary Djemy Francis.
Dari kelimanya, persaingan antara La Nyalla Mattalitti dan Erick Thohir yang nampak terlihat mencolok.
Baca Juga: Link Live Streaming India Open 2023 - Ada Anthony Ginting, 9 Peluru Indonesia Meluncur Hari Ini
Bagi La Nyalla Mattalitti, dia sangat serius untuk menduduki posisi Ketua Umum PSSI.
Sebelumnya, pria berusia 63 tahun itu pernah menjabat sebagai Ketua Umum PSSI pada 2015.
"Coba lihat siapa yang daftar duluan? Kalau saya sudah daftar mosok ora siap?," kata La Nyalla Mattalitti.
Baca Juga: Richarlison Sebut Kegagalan Brasil di Piala Dunia Lebih Nyesek dari Kehilangan Anggota Keluarga
"Sekalipun surat dukungan untuk saya hanya dua," kata La Nyalla.
Dia mengaku sudah memiliki program yang akan disampaikan kepada para pemilik suara dalam pemilihan ketum PSSI di Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar pada 16 Februari 2023.
"Belum waktunya saya paparkan ke publik nanti pada saatnya akan saya paparkan dihadapan seluruh voter," tutur pria kelahiran Jakarta itu.
"Tunggu saja hasil verifikasi KP-KBP," katanya.
Mengenai Erick Thohir yang dikelilingi barisan publik figur, La Nyalla merasa tidak gentar.
Saat mengembalikan formulir pendaftaran Calon Ketua Umum PSSI beberapa waktu lalu, Erick Thohir didampingi sejumlah publik figur.
Baca Juga: Laporan ke Presiden Jokowi soal Liga 2 Dihentikan, Menpora Panggil PSSI
Publik figur yang dimaksud adalah Raffi Ahmad, Kaesang Pangarep, Baim Wong, Atta Halilintar
Selain itu sejumlah petinggi klub sepak bola juga turut mengantarkan Erick Thohir.
Erick Thohir sendiri diklaim telah mengantongi 60 pemilik suara dalam pemilihan Ketua Umum PSSI.
Baca Juga: Yamaha Ingin Menebus Dosa dengan Cara Agresif
La Nyalla menambahkan, pilihan pemegang hak suara tergantung program-program kerja yang ditawarkan Calon Ketum PSSI.
"Surat dukungan itu belum tentu menjadi pilihan," kata La Nyalla.
"Pilihan voter tergantung dari program yang ditawarkan ke voter," ujarnya.