Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penerus takhta Francesco Totti, Nicolo Zaniolo, dikabarkan ingin meninggalkan AS Roma. Pembelaan Jose Mourinho pun sia-sia.
Habis sudah perjalanan seorang Nicolo Zaniolo di AS Roma.
Sejak didatangkan dari Inter Milan pada 2018, Zaniolo menjadi sorotan para pendukung AS Roma.
Gelandang serang berusia 23 tahun tersebut langsung menjadi idola baru publik Olimpico.
Pasalnya, Zaniolo digadang-gadang menjadi penerus takhta kapten legendaris AS Roma, Francesco Totti.
Bahkan, eks pelatih AS Roma, Eusebio Di Francesco, pernah memuji performa Zaniolo.
Menurut Di Francesco, Zaniolo dinilai memiliki kesamaan dengan Totti sebagai seorang pemain.
Baca Juga: Jose Mourinho Sudah Ramal Kehebatan Arsenal dan Mikel Arteta sejak 2 Musim Lalu
"Kesamaan antara Zaniolo dengan Francesco Totti adalah dia selalu menginginkan bola," ucap Di Francesco.
"Jika melakukan kesalahan, dia tidak berputus asa, tetapi ingin langsung memperbaikinya dan kembali mencoba."
"Saya harap dia terus bermain dengan rasa senang dan semangat seperti itu," ujar Di Francesco melanjutkan.
Namun, nasib Zaniolo di AS Roma kini telah berubah 180 derajat.
Puncaknya terjadi setelah laga babak 16 besar Coppa Italia antara AS Roma dan Genoa yang berlangsung di Stadion Olimpico, Kamis (12/1/2023).
Zaniolo, yang bermain hingga menit ke-87 sebelum akhirnya digantikan oleh Benjamin Tahirovic, mendapatkan cemoohan dari para pendukung AS Roma yang hadir di stadion.
Cemoohan tersebut pun membuat gelandang asal Italia itu sakit hati dan melampiaskan kekesalannya kepada keluarga dan agennya.
Baca Juga: Keluar Uang Hingga 100 Juta Euro untuk 1 Pemain, Chelsea Disindir Jose Mourinho
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, sebenarnya sempat membela anak asuhnya tersebut.
Mourinho meminta kepada para pendukung untuk tidak menyalahkan Zaniolo seorang.
Namun, pembelaan Mourinho tersebut sepertinya sia-sia.
Alhasil, keputusan Zaniolo untuk meninggalkan AS Roma pada Januari 2023 semakin bulat.
Menurut laporan Fabrizio Romano yang dilansir BolaSport.com, AS Roma telah mengabulkan keinginan Zaniolo untuk menjual sang pemain pada bursa transfer kali ini.
Namun, Roma akan memberikan harga yang cukup tinggi, yakni sebesar 40 juta euro (sekitar Rp654 miliar) bagi klub yang ingin merekrut Zaniolo.
Beberapa tim pun dikabarkan mulai memantau perkembangan situasi Zaniolo.
Baca Juga: Lihat Chelsea Rekrut Mudryk, Jose Mourinho: Uang Mereka Banyak Sekali
Tottenham Hotspur, Arsenal, AC Milan, dan Juventus termasuk klub-klub yang tertarik dengan jasa gelandang kelahiran 1999 itu.
"AS Roma sekarang terbuka untuk menjual Nicolo Zaniolo pada bulan Januari," ujar Fabrizio Romano.
"Pembicaraan kesepakatan baru benar-benar batal. Roma dapat membiarkan Zaniolo pergi dengan kontrak permanen."
"Tottenham mengetahui situasi ini dengan baik. Roma menginginkan biaya 40 juta euto untuk kesepakatan permanen, bukan pinjaman langsung," tutur Fabrizio Romano melanjutkan.
Meskipun AS Roma membuka peluang transfer permanen, I Lupi dikabarkan tidak menutup kemungkinan untuk membiarkan Zaniolo pergi sebagai pemain pinjaman.
Akan tetapi, AS Roma akan memberikan opsi pembelian wajib di akhir musim 2022-2023 bagi klub yang meminjam Zaniolo.
AS Roma are now open to selling Nicoló Zaniolo in January. New deal talks are completely off — Roma can let Zaniolo leave on permanent deal. ???????????? #transfers
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) January 19, 2023
Tottenham are well informed on the situation — Roma want €40m fee on permanent deal, not straight loan. #THFC pic.twitter.com/jErBEuONmf