Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Arsenal mempunyai empat alasan mengapa mereka bisa menjadi juara Liga Inggris 2022-2023 meski dipepet terus-terusan oleh Manchester City.
Kemenangan Manchester City atas Tottenham Hotspur pada laga tunda pekan ketujuh, Jumat (20/1/2023) dini hari WIB, mengubah peta persaingan Liga Inggris 2022-2023.
Kini, Arsenal patut waspada karena hanya unggul lima poin dari The Citizens yang membuntuti di peringkat kedua.
Namun, beberapa alasan bisa membuat Arsenal yakin mengapa mereka bisa meraih titel Liga Inggris di akhir musim nanti.
Alasan tersebut merujuk pada performa Manchester City yang bisa dimanfaatkan oleh Arsenal sebagai penambah motivasi.
Dikutip BolaSport.com dari Daily Express, setidaknya ada empat alasan mengapa Arsenal bakal juara Liga Inggris meski terus dikejar oleh Man City.
Ini dilihat dari beberapa faktor yang dialami oleh anak asuh Pep Guardiola.
1. Kurangnya pertarungan dan semangat tim
Laga Man City kontra Spurs adalah bukti bahwa tim asuhan Pep Guardiola kehilangan kepercayaan diri.
Baca Juga: Masa Depan Antonio Conte Kian Buram Usai Spurs Kena Comeback Man City
The Citizens tertinggal 0-2 saat jeda babak pertama dan mendapatkan cemoohan dari para pendukung di stadion.
Meski pada akhirnya mampu menang dengan skor 4-2, pelatih Pep Guardiola menyayangkan hal tersebut terjadi.
Pelatih asal Spanyol tersebut menganggap bahwa dominasi Man City dalam lima musim dengan menjuarai empat trofi Liga Inggris membuat terlena.
Sementara bagi Arsenal, ini adalah potensi mereka mengakhiri puasa gelar liga setelah 19 tahun dengan yang terakhir direngkuh pada musim 2003-2004 silam.
2. Pesimistis bisa menang lawan Arsenal
Man City belum berjumpa The Gunners musim ini setelah pertemuan pertama dilakukan penundaan.
Artinya, tim Manchester Biru akan menghadapi The Gunners dua kali pada paruh kedua musim ini yang dijadwalkan pada pertengahan Februari dan akhir April mendatang.
Ketidayakinan Guardiola ditunjukkan setelah timnya kalah di derbi Manchester melawan Man United.
Baca Juga: Juergen Klopp Harus Sabar, Liverpool Baru Bisa Rekrut Junior Cristiano Ronaldo Musim Panas Nanti
3. Beruntung tidak kalah di laga lawan Tottenham Hotspur
Seperti diketahui, Man City memang kesulitan kala menghadapi tim asal London Utara tersebut meski akhirnya menang.
Para pemainnya tidak bermain dengan intens dan cepat sehingga membuat tim dengan mudah kecolongan dua gol dari Spurs.
Laga tersebut menjadi catatan bagi Guardiola bahwa timnya sedang dalam penurunan performa.
Pep Guardiola wasn't pleased with his own fans ???? pic.twitter.com/VVsEi0vaCn
— ESPN UK (@ESPNUK) January 20, 2023
4. Rasa frustrasi dari Man City terhadap penggemar sendiri
Minimnya dukungan yang diberikan saat Man City tertinggal dua gol dari Spurs menjadi bukti ketidakpuasan para penggemar.
Hal tersebut membuat Guardiola frustrasi dan merasa hanya didukung saat meraih kemenangan saja.
Saat kalah, banyak yang menyorot dan mencemooh Erling Haaland cs alih-alih memberikan semangat dan juga dukungan.
Jika hal di atas terus menerus terjadi kepada Man City, maka Arsenal berpeluang besar untuk bisa merengkuh juara.
Menarik untuk dinantikan apakah Arsenal mampu memanfaatkan momen ini dan memastikan merengkuh trofi Liga Inggris di akhir musim nanti.