Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Luis Milla, membeberkan alasan mengapa dia tidak menurunkan gelandang andalannya, Rachmat Irianto, sebagai starter kala melawat ke markas Madura United pada Jumat (20/1/2023).
Pasalnya, Rachmat Irianto sempat ikut dalam konferensi pers jelang laga melawan Madura United sehari sebelumnya.
Dalam regulasi, pemain tengah andalan timnas Indonesia seharusnya wajib tampil sebagai starter (ada di pasal 40 ayat 2 Regulasi Liga 1 2022-2023).
Namun, kenyataannya jauh berbeda pada hari pertandingan.
Nama Rachmat Irianto tidak diturunkan sebagai starter.
Rachmat Irianto baru diturunkan pada awal babak kedua.
Rachmat Irianto masuk menggantikan Frets Butuan yang saat itu mengisi pos wing back kiri.
Pelatih Persib Bandung, Luis Milla, buka suara terhadap kondisi Rachmat Irianto.
Menurut pria asal Spanyol tersebut, gelandang andalannya sebenarnya baru saja kembali dari timnas Indonesia dalam keadaan cedera.
Seperti yang diketahui, Rachmat Irianto baru saja kembali dari timnas Indonesia usai ikut ajang Piala AFF 2022.
Baca Juga: Kekecewaan Bos Persib Bandung Usai Mendapat Sanksi Rp 120 Juta akibat Ulah Suporter
Cedera yang didapatkan oleh Rachmat Irianto terjadi pada leg kedua semifinal melawan Vietnam.
Luis Milla berani untuk mengikutsertakan Rachmat ke konferensi pers karena kondisinya mulai membaik sehari sebelum pertandingan.
"Karena kami bisa melihat kondisi pemain. Kami tahu kondisi Rachmat Irianto usai dari timnas Indonesia sempat mengalami cedera," ujar Luis Milla seusai pertandingan.
"Tetapi, perkembangannya ketika start latihan dengan Irianto tidak ada masalah," lanjutnya.
Namun, cedera Rachmat Irianto kembali kambuh pada hari pertandingan, tepatnya pada sesi pemanasan pagi.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Taklukkan Madura United, Gol David da Silva Bawa Persib Gusur Persija di Klasemen
Luis Milla tidak mau ambil risiko dengan anak asuhnya tersebut sehingga dicadangkan pada babak pertama.
"Tetapi perkembangan pemain, tentunya kami akan lihat siapapun, bukan hanya Irianto, di pagi hari sebelum pertandingan," ujar Luis Milla.
"Ketika kami melakukan pemanasan satu sentuhan, ada satu kendala dengan Irianto, dia mengalami sedikit nyeri."
"Jadi, sangat riskan untuk kami buat memasukkan Irianto sejak menit pertama."
"Tetapi, mengapa Irianto bisa masuk di babak kedua, kami bertanya lagi kepada dokter."
"Bisa tidak bermain 5 menit, 10 menit? Akhirnya Irianto sendiri bisa, lalu saya lihat posisi di sebelah kiri dan akhirnya memutuskan untuk menempatkan Irianto di situ," tutup eks pelatih timnas Indonesia tersebut.