Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, akan menantang pemain nomor satu, Viktor Axelsen (Denmark), pada semifinal India Open 2023.
Viktor Axelsen masih menjadi pemain yang paling sulit dikalahkan di sektornya sejak kebangkitan performa pada 2020.
Tahun lalu misalnya, Axelsen hanya tiga kali kalah dan memborong delapan gelar, termasuk dari event besar Kejuaraan Dunia, All England, Indonesia Open, World Tour Finals.
Pemain-pemain andalan Indonesia pun belum bisa menghentikan laju kuat pemain kelahiran Odense tersebut.
Anthony Sinisuka Ginting yang digadang-gadang bisa menghentikan Axelsen karena kecepatannya kalah dalam lima pertemuan sepanjang tahun 2022.
Jonatan Christie juga sama walau pada rentang waktu yang sama dia hanya menghadapi Axelsen satu kali saat semifinal Malaysia Open 2022 pada Juni silam.
Perlawanan yang cukup sengit dari Jonatan dituntaskan Axelsen dengan kemenangan rubber game 21-15, 20-22, 21-11.
Sementara jika melihat lebih jauh, pemain yang akrab disapa Jojo telah menghadapi Axelsen sebanyak delapan kali dan memenangi dua pertemuan di antaranya.
Kemenangan atas sang juara dunia dicatatkan Jonatan pada Malaysia Open 2019 (21-18, 21-19) dan French Open 2019 (7-21, 22-20, 21-19).
Baca Juga: India Open 2023 - Dari 18-20 Jadi 22-20, Pembalasan Elegan Jonatan untuk Chou Tien Chen
Melihat sejarah pertemuan, tentunya terlalu dini untuk mengatakan bahwa Jonatan tidak memiliki peluang untuk mengalahkan Axelsen.
Keyakinan terhadap potensi Jonatan pun ditunjukkan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, setelah pertemuan terkini di Malaysia Masters 2022.
Rionny menerangkan, Jonatan memiliki modal bagus untuk mengalahkan Axelsen berkat teknik stroke (ayunan raket) bagus yang dimilikinya.
Apa yang dibutuhkan Jonatan tinggal keyakinan terhadap kemampuannya sendiri.
"Jangan takut relinya dia (Axelsen)," kata Rionny kepada BolaSport.com dan awak media lainnya pada Oktober lalu.
"Mungkin jangkauannya Axelsen tinggi, tapi kita harus tahu berapa (jauh dia bisa) angkat bolanya."
"Nah itu Jojo saya lihat bisa itu, tinggal keyakinan dia. Orang pikir dia monster, kamu tidak usah takut, kamu layani dia."
"Kan cuma satu bolanya, yang paling susah memang jangkauan. Jangkauan ke depan, dia buang bola ke belakang, dulu kan (Axelsen) kurang stabil."
Baca Juga: Rionny Mainaky Sebut Counter Axelsen Bukan Anthony, tapi Jonatan
"Perlu kesabaranlah, yang tadi dibilang kaya monster, nah saya rasa jika sebagai pemain saya gak akan anggap begitu."
"Kita latihan bagus saja, cari solusinya. Sebenarnya kalau Jojo itu dengan stroke baru finishing dengan akal-akalan masih bisa. Main seperti itu bisa."
Harapan Rionny baru akan bisa dibuktikan pada pertandingan nanti.
Jonatan juga tidak boleh melupakan kondisinya dirinya sendiri. Staminanya diuji setelah melewati pertandingan melelahkan pada babak sebelumnya.
Jonatan harus bermain selama 1 jam 12 menit untuk mengalahkan musuh bebuyutannya, Chou Tien Chen (Taiwan), dengan skor 21-15, 13-21, 22-20.
Adapun Axelsen sedikit diuntungkan karena lawan tandingnya yaitu Rasmus Gemke (Denmark) mundur di tengah laga.
Pertandingan baru berjalan 17 menit sebelum Gemke tiba-tiba terjatuh hingga menabrak papan iklan. Axelsen saat itu sedang memimpin 15-8.
Sementara itu, semifinal India Open 2023 akan berlangsung di K.D. Jadhav Indoor Hall, India, Sabtu (21/1/2023) mulai pukul 13.30 WIB.
Baca Juga: India Open 2023 - Episode 8 Rivalitas Tukar Nasib Fajar/Rian Vs Chia/Soh