Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kontroversi menyelimuti seorang komentator Inews TV yang memandu India Open 2023, Fadly Sungkara yang dihujat warganet Indonesia.
Fadly Sungkara menjadi sorotan saat membawakan pertandingan perempat final India Open 2023 nomor ganda putra antara Kevin SanjayaSukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon Vs Liang Wei Keng/Wang Chang, Jumat (20/1/2023).
Berlaga di K.D Jadhav Indoor Hall, New Delhi, India, Jumat (20/1/2023) Marcus/Kevin kalah dua gim langung dengan skor 12-21, 18-21 dalam tempo 35 menit.
Namun fokus pecinta badminton (badminton lovers) Indonesia bukan pada permainan Kevin/Marcus, melainkan komentar dari Fadly Sungkara.
BL Indonesia menilai komentar Fadly terlalu memuja Kevin Sanjaya tanpa melihat kondisi di lapangan.
Akibatnya warganet menganggap Fadly tidak profesional dalam melakukan tugasnya sebagai komentator.
Mendapat sorotan tajam dari warganet khususnya BL Indonesia, Fadly justru membalasnya dengan keras.
Ia memposting unggahan di instagramnya @fadlyflo dan menyebut BL Indonesia kampungan.
"Ingin rasanya menanggapi para netizen, tapi mengingat mereka adalah orang kampung dengan latar pendidikan yang rendah jadi lebih baik saya biarkan saja. Gak level," tulisnya pada Sabtu (21/1/2023).
Postingan itu sudah dihapus oleh Fadly namun namanya telanjur viral terutama di media sosial.
Belum ada tanggapan lagi dari Fadly mengenai kabar ini.
Baca Juga: Kronologi Investigasi Kasus Juventus sejak 2021, dari Terancam Degradasi sampai Dikurangi 15 Poin
Sudah kuduga urusan komentator @OfficialiNewsTV akan viral krn BL ???????? tu cerdas2 dan ga akan mau 'dibodoh2i' dgn pujian selangit pdhl fakta ga begitu.
— Sita????YL essential oil (@racharlina) January 21, 2023
Eh tambah lg, dia posting bgni di IG. Mas2, gak riset, asal ngomong, trus arogan ngatain BL. Paket lengkap bikin malu Inews???? pic.twitter.com/bDcUwwAi7X
Marcus/Kevin Belum Bisa Keluar dari Bayangan Liang/Wang
Sementara itu, kekalahan Marcus/Kevin menunjukkan mereka belum berhasil keluar dari bayang-bayang catatan minor tak pernah menang atas Liang/Wang dalam tiga pertemuan.
Sepanjang laga, Liang/Wang mampu memaksa Marcus/Kevin bermain tidak nyaman sehingga sulit untuk memperkembangkan permainan.
Penampilan solid juga ditunjukkan Liang/Wang dalam bertahan sehingga Marcus/Kevin sulit untuk mencetak poin.
"Lawan tampil bagus, pertahanannya solid dan sulit ditembus. Tenaga saya juga sudah habis," kata Marcus dalam keterangan resmi dari PBSI.
"Tadi diangkat-angkat terus. Kalau pertandingan sampai rubber game pun, rasanya saya akan sangat capek," tambahnya.
Adapun Kevin, dia juga mengaku cukup kewalahan meladeni gaya permainan lawan.
"Lawan hari ini memang bermain sangat baik. Mereka tidak gampang dimatikan, pertahanannya begitu kuat, selain itu serangannya juga bagus," ucap Kevin.
Baca Juga: Persib Hukum Suporter yang Nyalakan Flare, Dilarang Masuk ke Stadion
"Hari ini saya juga tidak bisa fokus dengan permainan saya sendiri," imbuhnya.