Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kekalahan dialami tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, pada babak semifinal India Open 2023.
Anthony Sinisuka Ginting takluk dari wakil Thailand, Kunlavut Vitidsarn, pada pertandingan yang digelar di KD Jadhav Indoor Hall, New Delhi, India, Sabtu (21/1/2023).
Duel sengit tercipta pada gim kesatu setelah kedua pemain beradu set point, Anthony harus mengakui keunggulan Vitidsarn dengan skor 25-27, 15-21.
Walau kalah, Anthony mengaku telah mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya.
Meskipun momentum besar didapat Anthony untuk merebut gim pertama lebih dulu setelah unggul cukup nyaman selepas interval lewat skor 12-7.
Baca Juga: Jadwal Final India Open 2023 - Tanpa Indonesia, Para Unggulan Berebut Mahkota
Sayangnya, Anthony gagal memanfaatkan tersebut dan justru balik tertinggal dengan skor 15-16.
Lewat drama set point, Anthony akhirnya kalah setelah pukulannya melebar di luar area garis permainan Vitidsarn.
"Puji Tuhan saya bersyukur saya bisa menyelesaikan pertandingan dan tanpa cedera. Tadi itu permainannya sangat ketat," kata Anthony dalam keterangan PBSI.
"Perlu berjuang keras untuk bisa mendapatkan setiap poin. Seandainya gim pertama bisa menang, tentu akan memengaruhi performa lawan," tuturnya.
"Hanya saya kurang detil di poin-poin terakhir," ujar Anthony.
Kendati langkahnya terhenti pada babak empat turnamen bulu tangkis BWF World Tour Super 750 ini, Anthony menyebut tidak terlalu kecewa dan tetap senang dengan performanya selama di New Delhi.
"Selama seminggu di sini, saya tetap merasa senang dengan performa saya. Setelah ini tentu tetap ada evaluasi," ucap Anthony.
"Apalagi setelah ini masih ada turnamen Indonesia Masters di Jakarta," ujar Anthony.
Anthony kemudian menjelaskan penyebab dirinya hilang fokus adalah senar raketnya yang berulang kali putus pada fase-fase krusial.
"Senar raket saya putus di poin-poin kritis. Sampai empat kali senar raket putus. Padahal seharusnya kalau senar tak putus, saya bisa mendapatkan poin dan bisa mempengaruhi performa lawan," tutur Anthony.
Baca Juga: Rekap India Open 2023 - Nestapa 3 Wakil Indonesia di Semifinal
Anthony menuturkan, kendati sempat memimpin perolehan angka di interval gim pertama, lawan memang bermain lebih sabar. Lawan juga tidak mudah dimatikan dan tidak banyak melakukan kesalahan sendiri.
"Tadi meski sempat memimpin di gim pertama, sebelum angka 21 itu pertandingan belum selesai," kata Anthony.
"Lawan juga bermain sabar dan tidak banyak melakukan kesalahan sendiri. Cuma memang tidak mudah rasanya untuk mendapatkan setiap poin," ucap Anthony.
Anthony yang setiap bertanding selalu mendapat dukungan dari penonton pun juga tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih.
"Terima kasih kepada penonton yang terus mendukung saya. Dari awal sampai hari ini terus mendukung saya. Saya sangat senang dengan dukungan penonton di sini," ucapnya.
Selanjutnya, perjalanan Anthony akan berlanjut pada turnamen kandang di Indonesia Masters 2023.
Pemain jebolan klub SGS PLN Bandung itu akan menghadapi wakil Hong Kong, Lee Cheuk Yiu, pada babak pertama.
"Untuk menghadapi turnamen Indonesia Masters, saya harus enjoy lagi. Karena dalam dua minggu terakhir ini saya menjalani pertandingan sangat ketat dan menguras energi." kata Anthony.
"Saya akan fokus ke diri sendiri, menjaga performa karena kekuatan otot tidak bisa ditingkatkan atau digeber lagi," ujar Anthony.
Baca Juga: Hasil India Open 2023 - Fajar/Rian Ambyar, Indonesia Tanpa Wakil di Final