Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - AA La Nyalla Mattalitti bicara soal ingin berantas mafia bola hingga singgung pernah antar timnas U-19 Indonesia juara di Piala AFF U-19 2013.
Nama La Nyalla Mattalitti ikut kembali meramaikan bursa bakal calon ketua umum PSSI periode 2023-2027.
La Nyalla Mattalitti bakal bersaing dengan empat bakal calon ketum PSSI lainnya seperti Erick Thohir hingga Doni Setiabudi.
Dalam pencalonan ini, La Nyalla mengaku ingin memastikan sepak bola Indonesia tumbuh mandiri dan fair.
Baca Juga: Sikap La Nyalla Hadapi Erick Thohir yang Dikelilingi Publik Figur dalam Perebutan Kursi Ketum PSSI
Bahkan ia bertekad agar sepak bola Indonesia lebih banyak diisi anak negeri sendiri.
Ia mengaku tak ingin pemain Indonesia hanya kejar-kejaran harga saja.
Tetapi ingin memastikan klub-klub Indonesia bisa banyak diisi pemain anak bangsa yang mampu mengembangkan banyak bakat.
“Sya memastikan isdustri sepak bola harus tumbuh dan fair. Tidak boleh ada kartel di sepak bola Indonesia yang milik rakyat ini,” ujar La Nyalla sebagaimana keterangan yang diterima BolaSort.com, Minggu (22/1/2023).
“Saya ingin klub-klub di Indonesia tumbuh, industri (sepak bola) ini tumbuh, bukan klub yang sekarat, kejar-kejaran dengan harga pemain. Isinya harus anak negeri kita yang main, anak-anak bangsa kita,” ucapnya.
Lebih lanjut, Ketua DPD RI itu juga menyinggung soal ingin memberantas mafia sepak bola Indonesia yang sudah lama menjadi sorotan.
Menurutnya, mafia bola merupakan penghalang kemajuan sepak bola Tanah Air.
Baca Juga: Merasa Difitnah, RANS Nusantara FC dan RD Klarifikasi Dukungan untuk La Nyalla Mattalitti
Untuk itu, ia ingin memberantas mafia dan bertekad membawa timnas Indonesia berprestasi.
“Yang jelas, tidak ada tempat sedikitpun bagi mafia bola, kita berantas mereka semua. Itu sudah saya buktikan. Karena Indonesia yang pemenang, industri sepak bolanya akan tumbuh,” kata La Nyalla.
Pria yang merupakan bukan sosok baru di sepak bola Tanah Air itu menekankan bahwa ia tak ingin mengungkapkan banyak teori.
Menurut pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum PSSI tahun 2015 hingga 2016 itu saatnya membenahi sepak bola Indonesia.
Ia juga ingin bisa membawa timnas Indonesia berprestasi dan menurutnya hal itu sudah berhasil ia buktikan.
Sebab ia pernah ikut mengantar timnas U-19 Indonesia merah gelar juara di Piala AFF U-19 2013 saat La Nyalla menjadi Ketua Badan Tim Nasional (BTN).
Untuk itu, ia ingin bisa kembali membawa timnas Indonesia bersaing di kancah internasional.
Baca Juga: Pemilik Barito Putera Tegaskan Dukungan untuk Erick Thohir sebagai Caketum PSSI
“Mengurus PSSI itu tidak perlu banyak teori, saya meletakkan visi dan gagasan, tim ahli saya menterjemahkan. Lihat 7 langkah LNM di buku saya,” tuturnya.
“Kita harus kembali juara lagi, pada saat tahun 2013 zaman saya pernah juara Piala AFF, sekarang harus kembali lagi, makanya harus kembali juara lagi saat nanti saya kembali memimpin PSSI.”
Sementara itu, untuk pemilihan ketum baru ini bakal dilakukan dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari 2023.