Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sejarah bagus membuat tim ganda putra dituntut untuk kembali meraih gelar juara pada Indonesia Masters 2023.
Indonesia Masters 2023 akan berlangsung pada 24-29 Januari 2023 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat.
Bertanding di kandang membuat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) memasang target tinggi.
Satu sektor yang diharapkan bisa mempersembahkan gelar adalah sektor ganda putra.
Indonesia punya sejarah bagus di ganda putra dari All Indonesia Final di All England 1973 hingga kesuksesan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi pasangan nomor satu baru-baru ini.
Di Indonesia Masters sendiri, cuma sekali gelar juara jatuh ke pasangan ganda putra negara lain sejak turnamen level Super 500 ini masuk kalender BWF World Tour pada 2018.
Tahun lalu adalah Fajar/Rian yang mempersembahkan gelar juara.
Mereka mengalahkan rising star dari China, Liang Wai Keng/Wang Chang, lewat pertandingan dua gim langsung 21-10, 21-17 di final.
Harapan akan gelar dari ganda putra diucapkan Sekretaris Jenderal PBSI, Irjen Pol. Mohammad Fadil Imran, dalam konferensi pers Indonesia Masters 2023, Senin (23/1/2023).
Baca Juga: Indonesia Master 2023 - Tuan Rumah Miliki 6 Wakil di Daftar Unggulan, Tak Ada Nama Marcus/Kevin
Fadil mengingatkan bagaimana Indonesia punya kekuatan yang merata di ganda putra.
"Harapan kita tentunya tetap di ganda putra, karena kita memiliki pasangan ganda putra yg cukup kompleks dari berbagai macam kombinasi," katanya.
Selain Fajar/Rian, Indonesia akan diwakili Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sebagai pasangan berstatus unggulan lainnya.
Selain itu ada juga peraih tiga gelar juara Indonesia Masters secara beruntun 2018-2020 yaitu Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Dari deretan pemain muda, tim ganda putra Indonesia juga memiliki skuad melimpah dengan pengalaman menjadi juara di ajang BWF World Tour.
Mereka adalah Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.
Sementara di tunggal putra, PBSI berharap pemain seperti Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie setidaknya bisa menembus babak semifinal.
"Di samping target juara, tentunya kita ingin target poin agar ranking mereka di BWF ada perbaikan," ucap Fadil.
"Di tunggal putra kita berharap setidaknya Jojo dan Ginting bisa masuk ke semifinal. Dan dari situ mulai menjajaki ke final."
Baca Juga: Indonesia Masters 2023 - Ajang Pembuktian dan Obat Rindu Badminton Lovers
Adapun untuk sektor yang lain di mana para pemain Indonesia tampil sebagai underdog Fadil hanya berharap para pemain bisa memberikan penampilan terbaiknya.
Fadil menganggap semua adalah pemain profesional yang sudah tahu apa yang harus mereka lakukan ketika turun bertanding.
"Di tunggal putri ada Gregoria dan dan Putri Kusumawardani yang akan main," ucap Fadil.
"Gregoria tentunya bisa mengukur sejauh mana lawan-lawan yg dihadapi. Tanpa kita beri target sebenarnya mereka sudah tahu apa yg harus dikerjakan."
"Tapi dari segi ekspos, saya tak mau membuka target ke mereka karena secara psikologis ini harus dijaga."
"Mohon pengertiannya karena di tunggal putri ini kan pertarungan Korea, Jepang, dan beberapa negara di Eropa cukup ketat."
"Jadi berharap Gregoria dan Putri KW bisa lolos ke semifinal untuk mengembangkan permainannya."
"Di sektor ganda campuran, pasangan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, mereka bisa memberikan kemampuan terbaiknya."
"Kadang ganda campuran ini sering buat kejutan."
"Kemudian di ganda putri, di samping Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang sudah bisa kembali bertanding, kita berharap Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi bisa terus memperbaiki performa."
"Karena kita punya kepentingan agar jangka panjang Road to Olympic 2024, semua pertandingan bisa kita ikuti. Target kita itu."
Baca Juga: Indonesia Masters 2023 - Daftar Kontestan yang Telah Putuskan Mundur