Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manajemen Persebaya mengonfirmasi bahwa Marselino Ferdinan akan mencoba peruntungan bermain di Eropa.
Hal ini disampaikan oleh manajer Persebaya, Yahya Alkatiri, seusai laga Liga 1 kontra Bhayangkara FC di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Senin (23/1/2023).
Yahya membenarkan ada dua klub Eropa yang tertarik dengan kemampuan Marselino Ferdinan.
Dia menyebut salah satu klub Eropa tersebut merupakan klub yang berlaga di kompetisi Liga Belgia.
"Nanti lihat perkembangannya, yang jelas tanggal 25 Marselino Ferdinan ke Belgia," kata Yahya Alkatiri, dikutip BolaSport dari Tribun Jatim.
Baca Juga: Marselino Ferdinan Diminati Klub Belgia, Besok Berangkat ke Negara Coklat
Yahya menambahkan laga Persebaya vs Bhayangkara FC menjadi pertandingan terakhir bagi Marselino Ferdinan bersama Bajul Ijo.
Pemain timnas Indonesia itu tidak dapat berpartisipasi ketika Persebaya menantang Madura United, Minggu (29/1/2023).
"Melawan Madura United tidak bisa main," kata Yahya menambahkan.
Lebih lanjut, pihaknya enggan mengungkapkan apakah Marselino Ferdinan akan menjalani tes lebih dulu atau langsung dikontrak.
"Nanti dilihat saja, semua kepastiannya nanti dari ofisial akan mengumumkan," tegas mantan manajer Persik Kediri itu.
Marselino Ferdinan sejatinya masih terikat kontrak di Persebaya sekitar satu tahun lagi atau hingga Juli 2024.
Dengan demikian, Persebaya berpeluang menerima uang transfer jika nantinya Marselino Ferdinan pindah secara permanen.
Mengenai klausul kontrak tersebut, Yahya Alkatiri mengatakan sudah ada komunikasi dengan klub Belgia yang bersangkutan.
"Sudah ada pembicaraan, nanti dilihat saja kalau sudah resmi," pungkas pria berusia 40 tahun tersebut.
Baca Juga: Shayne Pattynama Dikabarkan Sudah Tiba di Tanah Air Sebelum Jalani Sumpah Jadi WNI
Sementara itu, pelatih Persebaya, Aji Santoso, mengaku telah merelakan kepergian Marselino Ferdinan ke Eropa.
"Melihat Marsel keluar negeri dan kalau dia mengambil tes lalu lolos, saya sebagai pelatih sangat bangga dan salut," ujar Aji Santoso.
"Apalagi kalau dia bisa bermain di Eropa, ya tentunya saya dengan berat hati melepas Marsel tetapi saya ikhlas demi perkembangannya."
"Makanya kemarin saya sampaikan kalau Marsel main di luar negeri, sudah tidak mungkin kembali ke Indonesia. Itupun saya sudah ikhlas."
"Apalagi, ada juga isu saya tidak mau melepas Marselino ke timnas, hoaks itu," ujarnya.
Sebagai pelatih, Aji Santoso merasa turut bangga pemain yang dia promosikan kini melenggang ke Benua Biru.
"Jadi, saya benar-benar mendukung Marsel, paling tidak saya memberikan sumbangsih, memberikan warna kepada Marsel sehingga dia dipanggil ke timnas, ke klub luar negeri. Paling tidak saya ikut andil dalam karier Marsel," tutup Aji Santoso.