Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gara-gara manuver Chelsea di bursa transfer musim dingin 2023, UEFA meradang dan dikabarkan siap untuk bertindak tegas.
Raksasa Liga Inggris, Chelsea, begitu menggeliat di bursa transfer musim dingin 2023.
Di saat liga-liga top Eropa begitu lesu dalam jual-beli pemain pada Januari 2023, Chelsea justru muncul sebagai satu-satunya klub yang agresif.
Tercatat enam pemain baru didatangkan oleh The Blues baik itu secara permanen maupun pinjaman.
Pemain-pemain tersebut di antaranya adalah Mykhailo Mudryk, Benoit Badiashile, Noni Madueke, Andrey Santos, David Datro Fofana, dan Joao Felix.
Khusus Joao Felix, Chelsea mendaratkannya dengan status pinjaman hingga musim 2022-2023 berakhir dengan biaya 11 juta euro.
Adapun pembelian termahal London Biru adalah Mykhailo Mudryk yang diboyong dari Shakhtar Donetsk seharga 100 juta euro.
Baca Juga: Kemenangan Spurs Bikin Antonio Conte Bahagia dan Mau Bertahan
Akan tetapi, mahar super mahal itu terbagi menjadi 70 juta euro berupa biaya langsung dan 30 juta euro dalam bentuk bonus.
Di luar angka transfer tadi, Chelsea juga gila-gilaan dalam memagari para pemain barunya.
Sebagai contoh, Mudryk diikat kontrak oleh Chelsea hingga 8,5 tahun, kontrak terpanjang sepanjang sejarah Liga Inggris.
Lalu, rekrutan yang baru diangkut dari PSV Eindhoven senilai 35 juta euro, Noni Madueke, juga dipagari dengan kontrak panjang hingga 7,5 tahun.
Adapun Mudryk, Benoit Badiashile menandatangani kontrak tujuh setengah tahun, David Datro Fofana menandatangani kontrak enam setengah tahun dan Wesley Fofana tujuh tahun.
Chelsea sendiri disebut-sebut belum berhenti untuk belanja pemain baru sebelum jendela transfer musim dingin tahun ini berakhir.
Skuad arahan Graham Potter tersebut masih mengincar bek kanan, gelandang tengah, dan penyerang lagi.
Baca Juga: Hakan Calhanoglu Minta Maaf Inter Milan Kian Jauh dari Scudetto
Apalagi semenjak klub diakuisisi oleh pengusaha Amerika Serikat, Todd Boehly, mereka tetap gemar membeli pemain baru tanpa pandang bulu.
Manuver yang dilakukan juara Liga Champions dua kali itu rupanya membuat Persatuan Sepak Bola Eropa, UEFA, meradang.
Dilansir BolaSport.com dari The Express, UEFA bakal mengambil tindakan tegas untuk mencegah klub lain meniru langkah Chelsea tersebut.
Bagi UEFA, tindakan yang dilakukan oleh The Blues merupakan salah satu langkah untuk memanfaatkan celah Financial Fair Play (FFP) dengan mengeluarkan dana besar dalam waktu singkat plus kontrak jangka panjang.
Bahkan laporan dari The Times, yang dinukil oleh BolaSport.com, UEFA tidak segan-segan akan menghukum Chelsea dan klub lain jika menggunakan metode tadi.
Induk sepak bola Eropa tersebut rencananya bakal membuat aturan dengan menetapkan batas maksimum durasi kontrak pemain hanya lima tahun saja guna membagi biaya transfer pemain.
Hal ini dikarenakan aktivitas transfer Chelsea menjadi bahan perbincangan banyak pihak tentang bagaimana mereka mengelola keuangan dalam peraturan FFP.
Baca Juga: Lazio Vs AC Milan - Theo Hernandez Absen, I Rossoneri Krisis Bek Kiri
???? Chelsea’s long-term deals prompt Uefa to set five-year limit.
A loophole around financial fair play used by Chelsea to sign players on contracts of up to 8½ years to spread the impact of their transfer spending is to be closed by Uefa.#CFC
(@martynziegler) pic.twitter.com/XQicU89uYI
— Chelsea Dodgers ???? (@TheBlueDodger) January 23, 2023
Namun, celah dari peraturan tadi rupanya berhasil dimanfaatkan oleh Todd Boehly.
Celah yang dimaksud adalah memberikan kontrak jangka panjang guna membagi pengeluaran Chelsea agar tidak membengkak dalam satu periode tertentu.
Prosesnya disebut amortisasi, yang berarti biaya tahunan dari biaya pemain akan berkurang jika kontraknya lebih panjang.
Sebagai contoh, UEFA melihat Chelsea menghabiskan 10 juta euro per tahunnya untuk Mudryk.
Jika dia hanya menandatangani kontrak empat tahun, itu akan menjadi biaya sekitar 20 juta euro.
Pembatasan durasi kontrak juga dimaksudkan oleh UEFA agar klub seperti Chelsea tidak mengalami masalah finansial yang fatal di kemudian hari.
Chelsea sendiri sejak dimiliki oleh Todd Boehly telah membelanjakan pemain anyar lebih dari 450 juta euro pada bursa transfer musim panas 2022 dan musim dingin 2023.