Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Nasib Arema FC untuk mencari homebase untuk mengarungi putaran kedua Liga 1 2022-2023 masih suram.
Kabar terbaru yang didapatkan, Arema FC dipastikan tidak bisa memakai Stadion Kebo Giro, Boyolali sebagai homebase untuk pertandingan.
Arema FC tidak bisa memakai stadion tersebut sebagai homebase karena Pemerintah Kabupaten Boyolali tidak akan memberi izin pemakaian.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali membuat keputusan itu setelah mendapat permintaan dari aliansi suporter.
Kepala Disporapar Boyolali, Supana mengaku aliansi suporter di Boyolali keberatan jika Arema FC memakai Stadion Kebo Giro sebagai homebase.
"Atas pertimbangan itu, kami dengan tegas menolak Arema FC ber-homebase di stadion Kebo Giro," ujarnya mengutip TribunSolo.com, Sabtu, (21/1/2023).
Dikatakan Supana, alasan suporter Boyolali menolak Arema FC ini sebab Tragedi kemanusiaan di stadion Kanjuruhan, Malang, belum tuntas.
"Tragedi Kanjuruhan belum clear atau belum tuntas," kata dia.
Menurut para suporter, Tragedi Kanjuruhan merupakan satu-satunya tragedi di dunia sepak bola yang paling memilukan.
Atas pertimbangan itu, Disporapar untuk tak mengizinkan Arema FC ber-homebase di stadion Kebo Giro Boyolali.
Baca Juga: Penyelesaian Akhir Buruk, Pelatih Persis Sesalkan Hasil Imbang Lawan Persikabo 1973
Supana menyatakan, sejauh ini memang belum ada permohonan resmi terkait penggunaan Stadion Kebo Giro Boyolali sebagai homebase oleh Arema FC.
Jangankan surat resmi dari Arema FC, pembicaraan dari Manajemen Arema FC juga belum pernah terjadi.
Kabar tersebut membuat pihaknya meminta para suporter untuk tidak khawatir soal penggunaan Stadion Kebo Giro Boyolali sebagai homebase Arema FC itu.
Kabar tersebut memperpanjang catatan kelam Arema FC dalam mencari homebase usai Tragedi Kanjuruhan.
Arema FC sudah meminta homebase di dua kota sebelumnya, yaitu Bantul dan Semarang.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Gol Spektakuler Riyatno Abiyoso Pastikan Kemenangan Persik Kediri atas Madura United
Sesudah putaran pertama, Arema FC telah meminta untuk bermarkas di Stadion Sultan Agung, Bantul.
Namun, permintaan tersebut ditolak oleh sejumlah klub Liga 3 dan suporter seluruh Yogyakarta, yang membuat Pemerintah Kabupaten Bantul tidak menerbitkan izin untuk Arema FC.
Nasib baik juga belum berpihak untuk Arema FC kala meminta Stadion Jatidiri, Semarang sebagai homebase.
Usai menerima kabar tersebut, salah satu kelompok suporter PSIS Semarang, yaitu Panser Biru langsung menyerukan penolakan.
Kabar tersebut membuat Pemerintah Provinsi Jawa Tengah selaku pengelola Stadion Jatidiri, Semarang memutuskan untuk tidak menerbitkan izin homebase untuk Arema FC.
Lalu, apakah Arema FC bakal menemukan homebase pada sisa putaran kedua mendatang?