Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sejumlah legenda Manchester United mengkritik performa Antony usai laga menghadapi Arsenal di Liga Inggris.
Laju impresif Manchester United setelah Piala Dunia 2022 akhirnya terhenti di tangan Arsenal.
The Red Devils kalah 2-3 dari The Gunners dalam laga pekan ke-21 Liga Inggris 2022-2023 di Emirates Stadium, Minggu (22/1/2023).
Sebelum laga itu, Man United tak terkalahkan dalam delapan pertandingan terakhir pasca-jeda Piala Dunia 2022.
Purnalaga, Rio Ferdinand, Gary Neville, dan Louis Saha mengkritik performa Antony yang tampil sebagai starter.
Winger timnas Brasil tersebut bermain selama 71 menit sebelum digantikan oleh Fred.
Rio Ferdinand tidak terkesan dengan penampilan Antony.
Baca Juga: Marcus Thuram Disebut Sang Ayah Akan Senang ke Barcelona
Ferdinand menilai performa Antony tidak mencerminkan kualitas saat masih bermain di klub lamanya, Ajax Amsterdam.
"Hal yang mengkhawatirkan saya adalah pemain sekelas Antony tidak bisa mengalahkan siapapun," kata Ferdinand seperti dikutip BolaSport.com dari Metro.
"Untuk ukuran pemain Brasil, itu mengejutkan."
"Dia tidak bisa melewati pemain Arsenal manapun dan saya jadi bertanya-tanya apakah situasinya selalu seperti itu?”
"Saya melihat beberapa klip penampilannya di Ajax Amsterdam dan menurut saya dia seseorang yang biasa mengalahkan lawan," ujar dia.
Baca Juga: Sukses Jadi Pelatih, Deschamps Justru Lupa dengan Tim yang Ia Kapteni
Gary Neville bahkan melancarkan kritik lebih keras.
Mantan kapten Man United dan pelatih Valencia itu menilai investasi yang dikeluarkan mantan timnya sebesar 90 juta pounds (sekitar Rp1,6 triliun) untuk Antony sia-sia.
"Saya ingin melihat sedikit lebih banyak dari Antony, jujur saja. Itu penandatanganan 90 juta pounds," ucap Neville.
"Saya pikir harus menariknya keluar adalah kekecewaan karena Anda ingin berpikir seperti Martinelli dan Saka, yang juga pemain muda," tambahnya.
Setelah itu, giliran Louis Saha yang mengecam Antony.
Baca Juga: Anomali Ten Hag, Justru Senang Saat Pemainnya Diincar Klub Lain
Saha menilai gaya main Antony mulai membosankan sehingga membuat setiap gerakannya mudah untuk dibaca lawan.
"Dia mulai menjadi sangat mudah ditebak, meskipun faktanya dia juga terampil," kata Saha.
"Dia membutuhkan gol dan perlu memberikan tingkat ketidakpastian, yang tidak mudah untuk dilakukan."
"Bek menjadi sadar akan permainannya dan dia secara eksklusif adalah pemain kaki kiri, jadi dia perlu mendiversifikasi permainannya," tuturnya melanjutkan.
Antony telah tampil sebanyak 19 kali di lntas kompetisi musim ini dengan kontribusi 5 gol.
Baca Juga: Pemain PSG Ini Kaget Posisinya Digusur Kylian Mbappe Tanpa Aba-aba