Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, memetik pelajar dari kekalahannya pada Indonesia Masters 2023.
Langkah pemain yang akrab disapa Putri KW ini terhenti pada babak kedua yang digelar di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (26/1/2023).
Putri KW harus mengakui keunggulan pemain unggulan ketiga, An Se-young, dengan skor 21-18, 7-21, 10-21.
An Se-young sebenarnya bukan lawan yang asing bagi Putri. Dua pemain kelahiran tahun 2002 ini pernah bersaing di kompetisi junior.
Meski demikian, pengalaman yang lebih panjang di kompetisi elite memberi keuntungan tersendiri bagi An atas Putri.
Pemain yang sudah mengemas 10 titel BWF World Tour sejak 2019 ini lebih mampu beradaptasi dengan pertandingan.
Keuletan yang membawa Putri KW merebut gim pertama pun mampu diatasinya.
Putri yang seharusnya mengendalikan An justru berbalik dikendalikan sehingga skor di dua gim terakhir cukup jomplang.
"Dari pertama sih gak mikir menang kalah," kata Putri kepada awak media dan BolaSport.com setelah pertandingan.
Baca Juga: Hasil Indonesia Masters 2023 - Gregoria Masih Jadi Mimpi Buruk Pemain China
"Dari set pertama yang penting kontrol dia, aku tahu juga An Se-young pengalamannya bagus, cara mainnya juga gak gampang mati."
"Set pertama juga tadi aku ya sudah kejar bola aja gitu, ke mana aja aku kejar."
"Set dua sama tiga itu dia sudah belajar dari set pertama jadi dia kayak sudah baca kebiasaan, kebagusan, sama kelemahan aku."
"Sudah lama juga gak ketemu dia."
Pertemuan terakhir Putri dan An di turnamen kompetitif terjadi pada babak kedua Indonesia International Challenge 2018.
Secara keseluruhan Putri belum berhasil mengalahkan An dalam empat pertemuan di semua ajang resmi BWF, baik senior maupun junior.
Adapun di pertandingan yang baru saja berakhir, Putri juga menyoroti bagaimana kepercayaan diri An bertambah seiring melebarnya jarak poin.
Grafik selisih skor kedua pemain memang seolah terus naik.
Pada gim kedua selisih skor Putri dan An terus bertambah hingga menyentuh 16 poin saat pemain asal Negeri Ginseng ini merebut game point 20-4.
Baca Juga: Hasil Indonesia Masters 2023 - Setel Mode Sangar, Apriyani/Fadia ke Perempat Final
Gim ketiga juga hampir sama. An tak terbendung begitu membalikkan keadaan pada 4-3.
"Dia kayak sudah pede juga karena jauh (selisih) poinnya dan sudah tahu cara mainnya, jadi aku kayak masuk ke polanya dia," ungkap Putri.
"Tenang sih dia, tenang, terus bolanya kayak masuk aja dulu gitu tapi kualitasnya bagus," tambah kampiun Orleans Masters 2022 ini.
Putri kini sudah tahu apa saja yang harus ditingkatkannya untuk akhirnya bisa melakukan revans terhadap rival lama.
Keberhasilan memberi perlawanan memberi keyakinan kepada Putri bahwa dia sebenarnya bisa.
"Jadi tahu dia mainnya kayak gimana," kata Putri lagi.
"Lihat pemain yang lain juga kayak susah banget lawan dia, ternyata aku bisa juga walaupun setengah set aku ambil gitu."
"Mental sih (yang harus diperbaiki), sama ketenangan mereka itu, tenang banget gitu, walaupun ketinggalan jauh tetep tenang."
Baca Juga: Indonesia Masters 2023 - Praveen/Melati Masih Butuh Adaptasi