Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketimbang merekrut Nicolo Zaniolo, AC Milan lebih baik mengangkut eks gelandangnya, Frank Kessie.
Bursa transfer musim dingin 2023 di Liga Italia diramaikan dengan kabar dari AC Milan.
AC Milan dilaporkan tertarik untuk mendatangkan gelandang serang milik AS Roma, Nicolo Zaniolo.
Ketertarikan tersebut tak lepas dari penolakan Zaniolo untuk menambah masa baktinya dengan tim Ibu Kota.
Di samping itu pemain berusia 23 tahun tersebut menggebu-gebu untuk angkat kaki dari AS Roma karena tidak kerasan dengan perlakuan dari para pendukung tim.
Oleh karena itu, bursa transfer musim dingin 2023 diyakini menjadi jalur terbaiknya untuk pergi.
AC Milan sendiri berniat untuk mengangkut Zaniolo dengan status pinjaman hingga akhir musim.
Baca Juga: Guardiola Ayah Teladan, 3 Anak Berhasil Kuasai Puncak Liga Domestik
Setelah masa pinjamannya berakhir, I Rossoner bakal mengontrak permanen pemain yang digadang-gadang sebagai penerus tahta Francesco Totti di Roma itu.
Biaya untuk mempermanenkannya ditaksir menelan mahar hingga 25 juta euro.
Kabarnya kedua pihak bakal saling bertemu untuk menyelesaikan transfer Nicolo Zaniolo dalam waktu dekat.
Meski begitu, ketertarikan sang petahana juara Liga Italia tersebut tidak disepakakati oleh jurnalis Football Italia, Lorenzo Bettoni.
Dilansir BolaSport.com dari Football Italia, Lorenzo Bettoni menyarankan agar skuad arahan Stefano Pioli mendatangkan gelandang bertipe petarung di lini tengah.
Zaniolo memang sosok bernaluri menyerang yang bisa mengakomodasi para pemain depan AC Milan, tetapi klub dirasa lebih penting untuk merekrut gelandang tangguh yang bisa diandalkan dalam bertahan dan menyerang.
Sosok yang disarankan oleh Bettoni adalah eks gelandang tengah asal Pantai Gading yang pernah merumput bersama AC Milan, Frank Kessie.
I Rossoneri memang telah mendapatkan sosok pengganti tepat di bawah mistar gawang seiring kepergian Gianluigi Donnarumma pada 2021.
Perekrutan Mike Maignan menjadi pengganti Donnarumma yang sepadan kualitasnya.
Namun, itu tidak berjalan baik pada jendela transfer musim panas 2021 saat mereka melepas Kessie ke Barcelona secara cuma-cuma.
AC Milan lantas mendatangkan Aster Vranckx dari Wolfsburg dengan pinjaman plus opsi pembelian senilai 12 juta euro.
Akan tetapi, Aster Vranckx gagal menunjukkan permainan terbaiknya karena dirinya hanya tampil sebanyak delapan kali di bawah asuhan Stefano Pioli musim ini.
Adapun Kessie sendiri gagal menjadi pemain utama di Barcelona sejak diboyong pada musim panas tahun lalu.
Tercatat dirinya baru dimainkan dalam 20 laga di semua kompetisi oleh Xavi Hernandez.
Baca Juga: Karena 1 Masalah Krusial, Kepulangan Lionel Messi ke Barcelona Sulit Terwujud
Pemain berusia 26 tahun tersebut kalah oleh dua pemain muda Barcelona, Gavi dan Pedri, yang kerap dipasang sebagai starter.
Kondisi tersebut menjadi kesempatan besar untuk I Rossoneri agar memulangkannya ke San Siro pada bursa transfer musim dingin tahun ini.
Tak perlu dikatakan bahwa prioritas mereka saat ini adalah mendapatkan kembali soliditas di pertahanan dan tidak menambah pemain menyerang lagi ke tim mereka.
Sewaktu bermain di AC Milan, Kessie kerap dipasaang sebagai 'false 10' musim lalu, bermain sebagai gelandang serang di atas kertas, tetapi sering membantu Sandro Tonali dan Ismael Bennacer di lini tengah.
Zaniolo tetap menjadi salah satu pemain terbaik Italia dan akan membantu dalam peran yang berbeda di sepertiga akhir untuk Milan.
Namun, mendatangkan gelandang dengan keterampilan seimbang baik menyerang dan bertahan harus menjadi prioritas utama.
Apalagi Franck Kessie diyakini masih menaruh hati kepada AC Milan seiring minimnya jatah bermain di Barcelona.
Baca Juga: Bruno Fernandes Genap Terlibat dalam 100 Gol Manchester United
Itu tidak bisa dipungkiri juga jebloknya performa AC Milan di awal tahun 2023 menjadi alasan untuk merekrut gelandang petarung.
Di Liga Italia saja, mereka harus tertinggal 12 poin dari Napoli yang menguasai capolista.
Setelah tersingkir dari Coppa Italia oleh Torino dan takluk dari Inter Milan di Piala Super Italia, AC Milan hanya mampu memetik lima angka dari empat laga di Liga Italia.
Pertahanan Sandro Tonali cs begitu mengkhawatirkan pada awal tahun ini lantaran sudah kebobolan 12 gol dalam enam laga.
Itu termasuk tiga gol melawan Inter Milan dan empat saat bersua Lazio.