Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - AC Milan menjadi klub kedua setelah Juventus yang mendapatkan masalah terkait keuangan. I Rossoneri kabarnya diperiksa oleh polisi Italia.
Sepak bola Italia sempat digemparkan dengan kasus yang dialami oleh Juventus.
Juventus didakwa atas tuduhan pemalsuan laporan keuangan yang membuat sejumlah petingginya mengundurkan diri.
Tidak hanya itu, Juventus juga mendapatkan sanksi langsung dari Federasi Sepak Bola Italia (FIGC).
Si Nyonya Tua mendapatkan pengurangan 15 poin pada klasemen Liga Italia 2022-2023.
Belum selesai dengan kasus Juventus, sepak bola Italia kembali diguncang dengan kabar penyelewengan kewenangan.
Kali ini, klub yang tersandung kasus tersebut adalah juara Liga Italia 2021-2022, yakni AC Milan.
Baca Juga: AC Milan Kalah Saing dengan Klub Papan Bawah Liga Inggris untuk Dapatkan Nicolo Zaniolo
Dilansir BolaSport.com dari ANSA, AC Milan tengah diperiksa oleh Kepolisian Italia khusus bagian keuangan (Guardia di Finanza).
Pemeriksaan tersebut dilakukan usai Guardia di Finanza mendapatkan laporan dari perusahaan yang berbasis di Luksemburg bernama Blue Skye.
Blue Skye sendiri merupakan mantan pemegang saham minoritas dalam manajemen AC Milan.
Tuntutan Blue Skye berawal dari upaya mereka untuk mencegah penjualan saham mayoritas AC Milan dari Elliott Management kepada Red Bird Capital.
Kala itu, Blue Skye melaporkan proses penjualan tersebut kepada Pengadilan Sipil Milan.
Akan tetapi, tuntutan Blue Skye ditolak karena proses penjualan sudah berakhir pada Agustus 2022, sedangkan tuntutan diajukan pada September 2022.
Blue Skye memprotes keputusan Elliott Management yang tidak memberi tahu soal penjualan saham mayoritas AC Milan.
Baca Juga: Daripada Rekrut Zaniolo, AC Milan Lebih Baik Angkut Frank Kessie
Transaksi tersebut dinilai tidak transparan dan penuh misteri karena tidak diinformasikan secara gamblang kepada para pemegang saham minoritas.
Pihak jaksa penuntut, Giovanni Polizzi, pun sudah menyita berkas-berkas penting yang dibutuhkan.
Namun, berkas-berkas tersebut tidak didapatkan dari kantor pusat AC Milan.
Selain itu, proses penyelidikan untuk sementara menyebutkan bahwa belum ada tersangka dalam kasus tersebut.
Hingga kini, pihak Guardia di Finanza masih terus melakukan penyelidikan terhadap proses penjualan AC Milan kepada Red Bird Capital.